Lupa Minum Bisa Membuat Saat Berkendara Tak Fokus


tanggal post : 16 July 2015
Lupa Minum Bisa Membuat Saat Berkendara Tak Fokus

minum

Banyak pengendara sengaja membatasi minum agar tak bolak-balik buang air kecil. Namun studi justru membuktikan dehidrasi memberikan efek yang lebih berbahaya. Studi yang telah dipublikasikan dalam jurnal Physiology & Behaviour ini menemukan bahwa membatasi asupan cairan saat sedang berada dalam perjalanan panjang dapat membuat pengendara sulit fokus dan kelelahan. Risiko pengendara melakukan membuat kesalahan atau human error saat berkendara juga menjadi lebih besar ketika mereka dalam kondisi dehidrasi, dibandingkan jika mereka sudah cukup minum. Menurut para peneliti, banyak pengendara sengaja minum lebih sedikit agar tak sering buang air kecil. Padahal dehidrasi ringan mengurangi volume darah yang beredar di tubuh, yang dapat membuat pengendara merasa lesu dan mengubah fungsi kognitifnya. Setelah dihitung, subjek rata-rata melakukan 101 kesalahan kecil dalam kondisi dehidrasi dan 47 kesalahan kecil saat cukup minum, seperti dikutip dari Wall Street Journal. Diungkapkan oleh dr Tirta Prawita Sari, MSc, SpGK, dokter gizi dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI), bahwa dehidrasi atau kekurangan cairan bisa terjadi pada siapa saja. Kondisi ini ternyata juga sering dijumpai pada pemudik di bulan puasa. Untuk menangani dehidrasi, pemudik perlu memperhatikan asupan cairan, mengonsumsi makanan yang berimbang, jangan mengonsumsi makanan yang terlalu manis, tetapi pilih dengan sumber energi yang karbohidratnya kompleks seperti ubi, kentang, beras merah, roti gandum, dan lain-lain.

Artikel Terkait

Viewer : 215 User: