Gawat, Pulau Sumatera Sering Mati Lampu Saat Bencana Asap
tanggal post : 03 November 2015
Pemadaman bergilir di Sumatera Barat (Sumbar) yang sudah berlangsung dalam tiga bulan terakhir, kemungkinan masih akan terus terjadi. Pasalnya, beberapa pembangkit Listrik di Sumatera barat masih dalam perawatan, bahkan seluruh Pembangkit Listrik tenaga Air (PLTA) Agam mati total.
“Selain pasokan dari Sumbagtengsel (Sumatera bagian tengah dan selatan) berkurang akibat kekeringan dan perawatan pembangkit di daerah tersebut, beberapa pembangkit di daerah kami (Sumbar) juga mengalami pemeliharaan, bahkan itu di PLTA Batang Agam seluruhnya mati total,” ujar Deputi Manager Humas PT PLN (Persero) Wilayah Sumatera Barat, Ridwan, Sabtu (31/10/2015).
Terdapat sejumlah pembangkit listrik yang memberikan pasokan listrik Sumbar. Pembangkit tersebut antara lain, PLTA Batang Agam 3x3,5 MW, PLTA Maninjau 4x17 MW, PLTA Singkarak 4x43 MW, PLTU Ombilin 2x100 MW, PLTU Teluk Sirih 2x100 MW. “Kalau Agam memang mati total, dan di Teluk Sirih (PLTU Teluk Sirih) juga sedang bermasalah,” lanjut Ridwan.
Belum lagi kabut asap yang juga mempengaruhi produktivitas kedua PLTU yang ada. Menurut Ridwan, PLTU sangat sensitif dengan kabut asap. Sehingga kemampuannya (pembangkit listrik) berkurang dan bisa membuat produktifitasnya menurun sebanyak 30 persen.
Hal ini diperparah dengan berkurangnya debit air akibat musim kemarau yang berdampak terhadap PLTA. Serta paparan kabut asap yang mempengaruhi kinerja sejumlah PLTU. Ridwan juga menjelaskan, kebutuhan listrik di Sumbagtengsel, sangat tinggi. dalam catatannya, beban puncak tertinggi sistem Sumbagtengsel periode 23-29 Oktober 2015 lebih kurang 2.987 MW, sedangkan daya pasokhanya sebesar 2.743 MW. (Kutipan : Liputan6)
Untuk mengatasi masalah mati listrik, ada banyak cara yang dilakukan masyarakat diantaranya menggunakan penerang darurat seperti lilin untuk penerangan malam hari, lampu teplok dan ada yang menggunakan genset sebagai pengganti tenaga listrik dari PLN.
Dengan harga genset yang masih sulit dijangkau masyarakat, hanya sedikit yang bisa menggunakan dan menikmati alat ini. Ditambah lagi, beban BBM yang harganya semakin mahal membuat masyarakat hanya berharap kepada pemerintah agar sumber listrik tidak sering padam.
Dengan adanya pemadaman listrik, tentunya segala aktifitas sehari-hari terganggu, aktifitas produksi tersendat dan banyak pengusaha juga mengalami kerugian akibat seringnya mati listrik.
UNtuk itu, Mr.BOB memberikan solusi yaitu menyediakan genset murah dengan berbagai ukuran watt untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Mulai dari 1200 watt, 3000 wat, 7000 watt hingga kapasitas 10.000 watt.
Genset ini memiliki ukuran yang tidak terlalu besar, konsumsi bahan bakar irit dan menggunakan starter elektrik. Harga yang ditawarkan Mr.Bob cukup terjangkau mulai dari satu jutaan. Promo gratis ongkos kirim wilayah jawa sumatera bali. Pemesanan langsung datang ke toko terdekat danmogot atau melalui customer service.
"GRATIS ONGKOS KIRIM"
CUSTOMER SERVICE :
TELEPON : 0823 12 633 633
PIN : 56FD EEDB
[NEWS/AKM]