Trending topic 17 Juni 2015 - #NBAFinals

Golden State Warrios baru saja memastikan keluar sebagai juara NBA musim ini. Warriors memetik kemenangan 105-97 atas Cleveland Cavaliers di gim keenam untuk mengakhiri Final NBA dengan keunggulan 4-2. Bertandang ke Quicken Loans Arena, Rabu (17/6/2015) siang WIB, Warriors memulai pertandingan dengan kencang sehingga berhasil unggul 28-15 dari Cavaliers, si empunya stadion di 12 menit pertama.

Performa gemilang LeBron James tidak cukup untuk memenangkan Cavs kendatipun sukses mengemas double-doble dengan 32 poin, 18 rebound, dan sembilan assist. Center Timofey Mozgov menambahkan 17 poin, 12 rebound, dan Tristan Thompson menyumbangkan 15 poin, 13 rebound. Di kubu Warriors, kombinasi Stephen Curry dan Andre Iguodala menghasilkan 50 poin di mana kedua pemain itu masing-masing mencetak 25 poin. Draymond Green juga cemerlang usai membukukan triple double dengan 16 poin, 11 rebound, dan 10 assist. 

Bagi Warriors, titel ini adalah yang pertama dalam dalam 40 tahun. Sebelumnya, Warriors sudah tiga kali tampil sebagai juara pada 1947, 1956, dan 1975.  Titel juara NBA ini terasa semakin lengkap karena terpilihnya forward Warriors, Andre Iguodala, sebagai sebagai Most Valuable Player (MVP) NBA Finals. Pebasket berusia 31 tahun itu mencetak rata-rata 16,3 poin per pertandingan dan 5,8 rebound per pertandingan. Iguodala mengalahkan bintang Cleveland Cavaliers LeBron James yang memiliki rata-rata 35,8 poin per pertandingan, 13,3 rebound, dan 8,8 assist.

Iguodala mencetak 25 poin, lima rebound, dan lima assist untuk membawa Warriors keluar sebagai juara usai menundukkan Cavaliers 105-97 di gim keenam NBA Finals, Rabu (17/6/2015) siang WIB. Dengan penghargaan ini, Iguodala menjadi pemain pertama yang terpilih sebagai MVP Finals tanpa tampil sebagai starter di setiap pertandingan. Ini juga menjadi yang pertama ketika MVP Finals berada di tim yang sama dengan MVP musim reguler (Stephen Curry) sejak Magic Johnson merebut MVP Finals pada 1980 saat bermain di LA Lakers dengan MVP musim reguler jatuh ke tangan Kareem Abdul-Jabbar.

Steve Kerr adalah salah satu faktor yang amat mempengaruhi sukses Golden State Warriors menjuarai NBA 2015. Pencapaian ini membuat pelatih Warriors itu menyamai prestasi legenda hidup, Pat Riley.

Kerr, 49 tahun, menjadi pelatih rookie dengan membesut Stephen Curry dkk. mulai musim 2014-15. Sebelumnya, Kerr menghabiskan 15 tahun menjadi pemain dengan memperkuat beberapa tim termasuk Chicago Bulls dan San Antonio Spurs di mana dia memperoleh empat cincin juara NBA (empat dengan Bulls).

Usai menutup kariernya di Spurs pada 2003, Kerr sempat berkarier sebagai analis di Turner Network Televison (TNT) dan sempat menjadi salah satu bos di bekas klubnya, Phoenix Suns. Sampai pada 2014, Kerr mencapai kesepakatan untuk melatih Warriors menggantikan Mark Jackson.  Di musim pertamanya, Kerr langsung berhasil membawa Warriors tampil sebagai juara dengan mengalahkan Cleveland Cavaliers di Final NBA dengan skor 4-2 lewat kemenangan 105-97 di gim keenam. Prestasi Kerr ini menjadikan dia pelatih rookie ketujuh untuk memenangi titel NBA. Dia menjadi yang pertama sejak Pat Riley melakukannya saat membawa LA Lakers juara di musim pertamanya sebagai pelatih pada 1981-82, usai mengalahkan Philadelphia 76ers 4-2 di final.

"Malam yang begitu hebat," ucap Kerr saat naik podium usai pertandingan. "Sudah 12 tahun sejak terakhir saya di sini. Saya hampir lupa bagaimana letihnya perjuangan ini."

"Saya tahu saya beruntung mewarisi tim yang hebat ini, tapi saya tidak tahu kami bisa memenangi NBA di tahun pertama," ucapnya lagi.

Redaktur Rizky Ramadhansyah @Danmogot