Robot yang Dapat Berhubungan Seks Akan Hadir Ditengah Kehidupan Kita


tanggal post : 03 August 2015
Robot yang Dapat Berhubungan Seks Akan Hadir Ditengah Kehidupan Kita

Di masa ini, hubungan intim antara manusia dengan robot akan menjadi sesuatu yang normal. Begitulah pendapat Dr Helen Driscoll, dosen psikologi di University of Sunderland, Inggris.
 
"Teknologi seks berkembang pesat dan dalam 50 tahun ke depan, relasi fisik abad ke 21 mungkin akan dinilai primitif," tulis Helen dalam kolomnya yang dikutip dari Huffington, Senin (3/8/2015).
 
 
 
 
 
"Teknologi robotika dan sensor gerak sepertinya akan menjadi semakin penting di industri seks dalam beberapa tahun ke depan. Hal ini akan menjadi awal boneka menjadi sesuatu yang hidup," tambahnya.
 
Menurut Helen, seiring perkembangan teknologi robot seks, kemungkinan akan ada perubahan norma tentang seks di masa depan. Jatuh cinta pada robot yang saat ini dianggap aneh, di masa depan bisa jadi hal yang normal.
 
Robot seks memang sedang dikembangkan saat ini meski belum begitu mirip dengan manusia. Suatu saat, menurut Helen, jika robot itu benar-benar mirip manusia, akan banyak yang memilihnya menjadi pasangan hidup.
 
Tidak hanya dengan boneka robot, mungkin saja orang di masa depan berhubungan intim dengan teknologi virtual reality. 
 
"Karena virtual reality semakin realistis dan mampu meniru pengalaman seks dengan pasangan manusia, mungkin ada yang memilih cara ini," papar Helen.
 
"Orang mungkin juga mulai jatuh cinta pada pasangan virtual reality. Ini adalah tema yang dieksplorasi dalam film Her, di mana karakter yang diperankan aktor Joaquin Phoenix jatuh cinta dengan sistem operasi komputer,"
 
Helen maklum kalau saat ini orang akan menganggap hal semacam itu tidak normal. Namun bukan berarti relasi virtual itu adalah hal yang sepenuhnya buruk.
 
"Kita juga harus ingat bahwa sudah ada banyak orang yang hidup sendiri. Orang yang mungkin tidak bisa menemukan atau kehilangan pasangan. Maka mitra seks virtual barangkali akan bermanfaat secara psikologis bagi mereka," begitu pendapat Helen.
 
Helen mencontohkan di Jepang, sudah cukup banyak orang menghindari hubungan intim dengan manusia. Banyak yang gandrung dengan pacar virtual yang hadir di aplikasi smartphone mereka.
 
 
Untuk mendaftar jadi agen pulsa klik gambar di bawah ini 
 
  

Redaktur Reza

Artikel Terkait

Viewer : 463 User: