Self Improvement
Bukan Trust Issues, Kenali Pistanthrophobia
tanggal post : 07 May 2022
20 April
Bicara soal rasa percaya, ada dua jenis orang di bumi ini. Pertama, dia yang mudah sekali percaya. Kedua, dia yang tidak mudah percaya kepada seseorang. Nah, buat yang kedua, jika terjadi secara ekstrem, maka itu mengarah ke pistanthrophobia. Menjalin hubungan, baik itu hubungan persahabatan yang erat maupun hubungan percintaan, dengan orang yang pistanthrophobia bisa jadi melelahkan. Pasalnya, salah satu landasan terpenting dalam menjalin hubungan adalah rasa percaya. Ketika itu tidak ada, maka jangan harap fondasi hubungan kamu akan kuat.
Apa itu Pistanthrophobia?
Pistanthrophobia adalah rasa takut mempercayai orang lain. Fobia ini sering kali disebabkan oleh hasil dari kekecewaan serius atau akhir yang menyakitkan dari hubungan sebelumnya. Dana McNeil, seorang terapis pernikahan dan keluarga berlisensi mengatakan, orang dengan fobia ini memiliki rasa takut untuk terluka lagi dan menghindari berada dalam hubungan yang terlalu dalam. Tujuannya, supaya tidak merasakan pengalaman menyakitkan serupa di masa depan. Sayangnya, mereka pada akhirnya akan menahan diri dan ‘tutup mata’ terhadap hal-hal positif dari orang lain. Ketika mengalami pistanthrophobia, mereka tidak akan pernah memiliki hubungan yang ideal dan langgeng.
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, penyebab pistanthrophobia adalah pengalaman buruk. Kendati demikian, ada juga orang yang tidak punya pengalaman buruk, tetapi juga nggak percayaan dengan orang lain. Mereka biasanya tergolong orang yang punya kecemasan luar biasa dan harga diri yang terlalu kuat. Intinya, karena tak mau ditolak dan dikhianati, ia sudah memasang prasangka terlebih dulu.
Apa Saja Gejala Pistanthrophobia?
Rasa tidak percaya demi berjaga mempersiapkan kemungkinan terburuk tentu berbeda dengan fobia. Untuk sampai di level fobia, ada beberapa gejala pistanthrophobia yang bisa terlihat ketika mereka ‘dipaksa’ untuk percaya kepada orang lain, seperti:
-
Panik dan ketakutan yang sering kali berlebihan atau tidak rasional
-
Ada dorongan atau keinginan kuat untuk menjauh peristiwa, orang, atau objek tertentu
-
Sering sesak nafas
-
Detak jantung cepat
-
Tubuh gemetar
-
Menghindari percakapan atau interaksi mendalam dengan seseorang
-
Benar-benar tidak suka dengan ‘usaha’ yang dilakukan oleh orang lain, tidak bisa menerima rayuan, ogah melakukan kencan, dan kehilangan minat menjalin hubungan romantis.
Bagaimana Cara Mengatasi Pistanthrophobia?
Menurut psikolog, seseorang yang memiliki gejala di atas lebih baik meminta bantuan kepada psikolog atau psikiater. Sebab, sebenarnya itu sangat memengaruhi kualitas hidup mereka. Psikolog akan membantu mereka untuk menerima perasaan sakit yang dulu pernah ada. Itu yang kita sasar supaya mereka bisa percaya lagi dengan orang lain. Emosi juga akan dilatih untuk tetap stabil. Membuat mereka bisa percaya lagi dengan orang lain bukan berarti mereka menjadi orang yang terlampau optimis, ya. Ini hanya mengurangi rasa curiga dan juga menghilangkan batasan atau ‘tembok penghalang’ yang dibangun sebelumnya.
Adapun terapi yang dapat diberikan berupa terapi perilaku kognitif (CBT), seperti paparan dan pencegahan respons, hingga psikoterapi psikodinamik. Ini sebenarnya treatment yang sama yang diberikan untuk penderita fobia laba-laba atau ketinggian. Terapis akan membiarkan mereka secara perlahan untuk mengembangkan toleransi terhadap stimulus yang mereka takuti.
Ketika terapis bekerja dengan penderita fobia, mereka juga akan fokus pada modifikasi perilaku untuk memperbaiki cara seseorang memandang atau berpikir tentang situasi yang menakutkan. Mereka diminta meminta untuk memvisualisasikan atau menggambarkan bagaimana rasanya berada dalam hubungan romantis. Lalu, pasien akan didorong untuk membicarakan pengalamannya.
Jika dilakukan secara rutin, penderita pistanthrophobia jadi punya keterampilan koping atau cara untuk menenangkan diri ketika kecemasan atau ketakutan itu muncul!
Bergantung dengan kondisi masing-masing orang, terkadang obat-obatan untuk menekan kecemasan juga akan diberikan oleh psikiater.
Itu dia penjelasan soal pistanthrobia, yakni kondisi di mana Anda tidak percaya kepada seseorang secara ekstrem. Jika sudah sampai mengganggu kehidupan sehari-hari, jangan segan untuk meminta bantuan pada psikolog atau psikiater.
Sumber: