Costumer Info, karyawan
BENARKAH DANMOGOT MENIPU KARYAWAN?
tanggal post : 02 October 2017
Belakangan ini tersebar kabar bahwa danmogot menipu karyawan perusahaannya. Danmogot cukup kecewa dengan beberapa artikel yang menyebarkan berita tersebut tanpa melakukan klarifikasi terlebih dahulu.
Dalam beberapa artikel tersebut dikatakan bahwa danmogot menipu dengan cara tidak membayarkan gaji karyawan. Sebelum menyebarkan berita seperti itu ada baiknya bertanya kepada kedua belah pihak yang terkait tidak hanya ke salah satunya saja sehingga tidak menimbulkan kesalahpahaman seperti ini.
Kejadian ini diawali dengan tindakan yang tidak menyenangkan oleh salah seorang karyawan danmogot. Karyawan tersebut mencuri beberapa produk perusahaan dan menimbulkan kerugian yang cukup besar. Setelah melakukan diskusi dengan karyawan tersebut maka kejadian pencurian tersebut tidak diselesaikan dengan jalur hukum. Baik pihak perusahaan dan karyawan tersebut sepakat untuk melakukan pembayaran ganti rugi dengan cara mencicil dari gaji karyawan tersebut.
Pembayaran kerugian pun dilakukan sesuai kesepakatan. Setelah beberapa lama si karyawan mulai berulah dan merasa ditipu oleh perusahaan dan kemudian menyebarkan berita seperti ini untuk mencoreng nama perusahaan danmogot. Bila memang benar perusahaan danmogot bersalah dalam hal ini bukankah seharusnya ada tindakan hukum dari pihak yang berwajib? Namun kenyataannya danmogot masih dapat berdiri dan tetap melayani customer dengan baik.
Sejak awal penerimaan karyawan danmogot secara terang-terangan menjelaskan mengenai tahap-tahap penerimaan karyawan. Mulai dari tahap penerimaan berkas, interview bahkan training. Setelah melewati seluruh tahapan training maka akan diberikan fasilitas-fasilitas yang sama dengan karyawan yang lainnya.
Seluruh karyawan yang melewati masa training di danmogot digaji dengan standard gaji umr yang berlaku. Karyawan juga akan mendapatkan fasilitas cop motor bahkan mobil dari danmogot. Tak hanya itu, juga akan diberikan fasilitas BPJS.
Lalu dimana letak penipuan terhadap karyawannya? Banyak para pencari kerja tidak teliti dalam membaca tahapan-tahapan yang harus dilewati sebelum menjadi karyawan. Setelah diterima untuk melakukan training si karyawan merasa tertipu padahal perusahaan sudah dengan gamblang menjelaskan tentang tahahan-tahapan yang harus dilewati.
Bila diukur maka perusahaanlah yang sangat dirugikan dalam kasus seperti ini. Kenapa? Perusahaan sudah membuat stadarisasi dan anggaran dalam tahapan penerimaan karyawan namun ternyata karyawan tersebut malah tidak berupaya untuk memenuhi standard tersebut dan malah menuntut perusahaan untuk ini dan itu. Tentu saja hal ini membuat perusahaan rugi di waktu, kinerja dan juga anggaran.
Walau begitu danmogot tetap berupaya semaksimal mungkin untuk menghadirkan karyawan-karyawan yang aktif, dinamis dan tangguh untuk bergabung bersama dengan danmogot.