Mesin 2 Tak Anda Cepat Mati ?, Coba Cek Takaran Oli Samping
tanggal post : 20 October 2015
Takaran Oli Samping Mesin 2 Tak - kenapa motor dengan mesin 2 tak harus memakai oli pelumas samping selain pelumas mesin. Sudah jelas, karena model kerja yang seperti itu membuat tenaga yang dihasilkan lebih besar. Perbandingannya pada mesin 4 tak dalam 2 kali putaran crankcase = 1 x kerja sedangkan untuk 2 tak 2 kali putaran crankcase = 2 x kerja.
Untuk itu dibutuhkan pelumas yang lebih karena putaran yang dihasilkan lebih cepat. Hal itu juga menjawab kenapa mesin 2 tak lebih berisik ,boros bahan bakar, menghasilkan asap putih dari knalpotnya tetapi unggul dalam kecepatan dibandingkan mesin 4 tak. Istilahnya “No Engine is Perfect !” Perbedaan yang lain juga terdapat pada bentuk fisik pistonnya. Piston 2 tak lebih panjang dibanding piston 4 tak.
Selain itu bentuk piston head nya juga lain, piston 2 tak memiliki semacam kubah untuk memuluskan gas buang untuk bisa keluar sedangkan 4 tak tidak. Piston 2 tak juga memiliki slot lubang yang berhubungan dengan reed valve yang berhubungan dengan cara kerja masukan campuran bahan bakar – udara ke ruang bakar.
Untuk vespa anjuran dari pabrik cukup 2% atau 20ml oli/ liter bensin, tp kita biasanya melebihkan sedikit supaya celah antar komponen pada mesin tua ini tetap terlumasi dengan maksimal. hehehe. campurannya umumnya menjadi jadi 2,5-3%, lebih dr itu malah bikin busi cepat mati krn endapan karbonnya numpuk banyak (tidak hanya di busi tp numpuk jg di piston, ruang bakar, lubang buang, dan knalpot dan lambat laun malah mengurangi performa), dan olsam terlalu banyak sebenarnya membuat campuran bensinnya jd kering (bensin tergantikan oleh oli) tp sering gak ketahuan krn busi terbaca hitam seolah olah kebanyakan bensin (seolah-olah basah).
Campuran oli samping dengan bensin kurang lebih seperti ini :
- 2% itu sama dengan 2/100 = 20 ml oli/liter bensin = 20:1000 = 1:50
- 2,5% sama dengan 2,5/100 = 25 ml oli/ liter bensin = 25:1000 = 1:40
- 3% sama dengan 3/100 = 30 ml oli / liter bensin = 30:1000 = 1:33,3 ,
Disini persentase, perbandingan dan campuran (misal) dari 2%, 1:50, 20 ml oli/ liter bensin terlihat seakan-akan berbeda. namun sebenarnya itu berada pada titik yg sama. jika 200 ml oli dicampur dlm 9,5 liter bensin jadinya 200/9500 (satuannya harus disamakan).
hasilnya 1:45 atau 22,2 ml oli / liter bensin, nah ini perbandingan awal dengan botol cap kaki tiga.
maka didapatkan dengan gelas takaran dr toko vespa disebutkan 100 ml oli untk dicampur 3 liter bensin, maka didapat 100/3000 = 1:30 atau 33,3 ml oli/liter bensin atau 3,3%
Jadi, sesuaikan takaran yang tepat sesuai mesin anda agar mesin tidak mati ditengah jalan ya ...
Redaktur : AKhmad Khasan