Menengok Penyimpanan dan Penggudangan Produk Danmogot
tanggal post : 29 July 2015
Gudang perdefinisi adalah fasilitas khusus yang bersifat tetap, yang dirancang untuk mencapai target tingkat pelayanan dengan total biaya yang paling rendah.
Gudang pada dasarnya adalah bangunan yang secara fisik mempunyai kriteria tertentu sebagai tempat penyimpanan barang, yang mana di dalamnya terdapat proses pergudangan (warehousing) berupa storage dan material handling.
Dari pengertian di atas disebutkan bahwa gudang adalah bangunan yang memiliki kriteria tertentu. Adanya kriteria menunjukkan bahwa gudang dalam suatu aliran logistik bukanlah bangunan yang secara sembarangan dibangun untuk menyimpan barang secara sembarangan juga. Terdapat banyak kriteria yang harus dipertimbangkan dalam pembangunan gudang, seperti letak, jumlah demand (permintaan), fasilitas, jenis gudang, dan lain sebagainya.Gudang dibutuhkan di dalam proses koordinasi penyaluran barang, yang muncul sebagai akibat kurang seimbangnya proses supply (penawaran) dan demand (permintaan). Kurang seimbangnya antara proses penawaran dan permintaan tersebut mendorong munculnya inventori (persediaan), persediaan membutuhkan ruang sebagai tempat penyimpanan sementara yang disebut sebagai gudang.
Pergudangan adalah kesatuan komponen di dalam Supply Chain Product dan bagian-bagian dari gudang. Gudang adalah tempat yang dibebani tugas untuk menyimpan barang yang akan dipergunakan dalam produksi, sampai barang tersebut diminta sesuai jadwal produksi. Fungsi penyimpanan ini sering disebut ruang persediaan, gudang bahan baku, atau nama khusus setempat, bergantung pada jenis barang yang di simpan.
Dalam produksi, idealnya raw material sampai pada fasilitas pabrik pada saat dibutuhkan dan segera diproses, hasil dari produk harus dipabrikasi dan dirakit tanpa penundaan, dan produk yang sudah jadi harus segera dikirim ke costumer, dalam situasi ini (yang diistilahkan secara murni sebagai Just in time/JIT) hanya dibutuhkan sedikit penahan atau penyimpanan material. Dalam prakteknya, biasanya ada hubungan antara keuntungan ekonomis dengan penyimpanan material, work in process (WIP), dan barang jadi. Penyimpanan produk membuat elemen produksi bekerja lebih efisien per unit karena fixed cost/biaya tetap berhubungan dengan penggunaan elemen yang dapat menyebar pada seluruh produk.
Barang disimpan tidak hanya di atas lantai, tapi juga dalam ruang kubik gudang. Walaupun ukuran gudang dapat digambarkan sebagai banyak kaki persegi (square feet), kapasitas gudang bergantung pada seberapa tinggi barang dapat disimpan. Ruang juga dibutuhkan untuk aisle, tempat penerimaan dan pengiriman barang, kantor, dan pengambilan serta penyusunan pesanan.
Sedangkan Aksesibilitas artinya mampu mendapatkan barang yang diinginkan dengan jumlah kerja yang minimum. Sepanjang palet terdiri dari SKU yang sama, tidak ada masalah dengan aksesibilitas, SKU dapat dicapai tanpa memindahkan produk lain. Ketika beberapa SKU disimpan di satu area, tiap produk seharusnya mudah dicapai dengan kesulitan yang minimum. Salah satu cara adalah memasang rak bertingkat sehingga lebih sedikit palet yang dapat dipindahkan tanpa mengganggu palet di atasnya. Hal ini mewakili pertukaran antara biaya modal rak dan simpanan dalam biaya pengoperasian dalam pemindahan ekstra. Apakah penambahan biaya dapat bermanfaat akan bergantung pada jumlah pemindahan dan simpanannya.Dan berikut adalah penampakan gudang yang dimiliki Danmogot.
Redaktur oleh Rianggalih