Kisah Inspiratif Orang Terkaya Tiongkok si Jack Ma Pendiri Alibaba.com
tanggal post : 01 July 2015
Jack Ma, sang pendiri Alibababa.com dinobatkan sebagai manusia terkaya di negara China. Kesuksesannya dalam mengelola Alibaba.com menjadi inspirasi di tengah bertumbuhnya internet di dunia. Jack Ma kini mempunyai 7.8% saham Alibaba.com dan 50% saham dalam layanan proses pembayaran Alipay.
Jack Ma lahir pada tanggal 15 Oktober 1964 di Hangzhou, sebalah bagian tenggara Tiongkok. Ia pada awalnya merupakan laki-laki miskin yang berubah menjadi seorang yang kaya raya. Jack Ma dibesarkan dalam sebuah komunitas miskin di Tiongkok, pernah mengalami gagal ujian masuk perguruan tinggi dua kali dan ditolak dari puluhan perusahaan. KFC menjadi salah satu dari deretan perusahaan yang menolaknya sebelum dia sukses dengan perusahaan internet ketiganya, Alibaba. Dia memiliki seorang kakak laki-laki dan adik perempuan. Dia dan saudara-saudaranya tumbuh dalam keluarga yang kurang mampu dan yang saat itu Tiongkok Komunis semakin terisolasi dari Barat.
Meskipun kurus, Ma sering berkelahi dengan teman sekelasnya. "Aku tidak pernah takut lawan yang lebih besar daripada aku", kenangnya dalam sebuah buku karya Liu Shiying dan Martha Avery, 'Alibaba'. Ma memiliki hobi sama seperti anak-anak lain. Dia suka mengumpulkan jangkrik dan mempertarungkannya. Uniknya, dia mampu membedakan ukuran dan jenis jangkrik hanya dari suara yang jangkrik tersebut keluarkan.
Ma memang tidak mempunyai pengalaman dan keahlian dalam komputer maupun coding, tapi ia terpikat oleh internet ketika ia menggunakan untuk pertama kalinya saat perjalanan ke AS pada tahun 1995. Saat itu, dia baru saja memulai bisnis jasa penerjemahan dan melakukan perjalanan untuk membantu pemulihan pembayaran perusahaan Cina. Saat pertama kali, hal yang dia cari dalam pencarian online adalah "bit", tapi dia terkejut ketika tidak ada bir Tiongkok yang muncul dalam hasil pencarian tersebut. Saat itulah ia memutuskan untuk membangun sebuah perusahaan internet Republik Rakyat Tiongkok (China).
Istilah nama Alibaba mengingatkan pada istilah 'open sesame', yang merepresentasikan platform yang membuka pintu untuk keberuntungan usaha kecil. Istilah 'open sesame' merujuk pada ungkapan sihir dalam cerita' Ali Baba and the Forty Thieves' dalam One Thousand and One Nights (Seribu Satu Malam). "Alibaba memiliki model bisnis lebih baik dibandingkan Amazon, karena Alibaba tidak memiliki apa pun yang diinvestasikan dalam persediaan (inventory).
Redaktur oleh Putra