Kelebihan Dan Kekurangan Transmisi Matic Dan Manual
tanggal post : 16 July 2015
Inilah Kelebihan Kekurangan Mobil Matic dibandingkan Mobil Manual
- Kelebihan Mobil Matic
Praktis dikendarai, lebih mudah, lebih nyaman, tidak cepat lelah dan menyenangkan
Dapat diandalkan untuk jalanan macet seperti kota jakarta dan surabaya atau kota besar lainnya
Purna jual rata-rata lebih baik
- Kekurangan Mobil Matic
- Perawatan tidak boleh telat, harus ekstra (jika terjadi kerusakan habis biaya banyak)
- Lebih sering ganti oli transmisi
- Lebih boros bahan bakar, meskipun untuk pemakaian yang konstan (ideal) konsumsi BBMnya relatif sama dengan manual
- Akselerasi masih kurang apalagi untuk jalan tanjakan
- Tidak memiliki engine brake sehingga harus hati-hati menggunakan rem saat melalui track turunan yang cukup panjang yang mana kadang2 rem bisa kehilangan daya cengkram idealnya jika digunakan terus menerus (peningkatan suhu dan pemuaian cakram)
- Teknisi masih sedikit yang paham tentang mobil ini
- Harga beli mobil yang lebih mahal
- Kelebihan Mobil Manual
- Akselerasi lebih baik
- Lebih sesuai dengan kebutuhan atau keinginan pengemudi
- Lebih irit
- Biaya perawatan dan perbaikan lebih sedikit
- Kekurangan Mobil Manual
- Lebih sulit dalam mengemudikan mobil manual (karena konsentrasi terpecah pada pedal gas dan rem atau juga dengan tuas transmisi)
- Lebih cepat lelah mengemudikan mobil tipe ini
- Kurang nyaman, kecuali memang orang-orang tertentu yang menginginkan sensasi hentakan mobil seperti offroader atau hoby mobil lain
Berikut Adalah Jenis Jenis Transmisi pada Mobil Matic:
- Transmisi Semi Otomatis: kalau untuk sistem transmisi ini tidak menggunakan pedal kopling, akan tetapi untuk posisi gigi masih dipindahkan secara manual namun pengemudi tak perlu untuk menginjak kopling.
- Transmisi Otomatis: untuk sistem transmisi ini masih termasuk dalam transmisi otomatis konvensional. Sistem transmisi ini menggunakan 3 bagian penting yakni Torque Converter, planetary gear unit dan hydraulic control unit. Pada sistem transmisi ini semua komponen transmisi masuk dalam cairan / fluida (oli) yang dikenal dengan ATF (Automatic Transmission Fluid), mobil yang menggunakan transmisi otomatis fluida ini biasanya dapat dilihat dari tuas transmisi yang menggunakan tombol OD (yakni tombol pengunci untuk memindahkan posisi tuas transmisi dari posisi “P” atau parkir).
- Transmisi Otomatis Elektronik (Triptonic): transmisi ini banyak dipakai pada mobil mewah. Sistem transmisi ini sebenarnya hampir sama dengan No. 2 akan tetapi pengemudi bisa memindahkan gigi menggunakan tuas transmisi, pengemudi masih memiliki pilihan untuk memindahkan gigi, yah setidaknya jika pengemudi menginginkan gigi berpindah bisa dilakukan pada mobil yang menggunakan sistem transmisi otomatis elektronic ini.
- Continously Vatiable Transmission (CVT): sistem transmisi ini tidak memakai gigi sehingga terkesan halus dalam perpindahan gigi (karena memang tidak ada perpindahan gigi) akan tetapi hanya menggunakan rasio belt saja. Sistem transmisi CVT ini memiliki respons yang sangat kurang karena hanya memiliki 1 gigi saja, untuk akselerasi masih kalah jauh dengan transmisi otomatis biasa.
handmade@mnugroho