Info Mobil Hybrid, Cara Kerja, Kelebihan Dan Kelemahan


tanggal post : 27 January 2016
Info Mobil Hybrid, Cara Kerja, Kelebihan Dan Kelemahan

Mobil hybrid bekerja secara komplementer dengan dua buah sumber tenaga yaitu BBM dan listrik. Dengan menggabungkan dua sumber tenaga tersebut konsumsi BBM akan dapat dihemat. Saat gas ditekan, mobil masih bisa melaju dengan motor listriknya hingga 50 km per jam. Mesin bensin baru akan bekerja jika mobil berada di atas kecepatan 50 km/jam atau ketika baterai mobil tersedot habis.

Salah satu yang sudah menerapkan teknologi Hybrid pada mobil komersial adalah Toyota dengan Toyota Prius. Berdasarkan test drive Toyota Prius di jalanan Jakarta, Toyota Prius, mendapatkan angka konsumsi bahan bakar yang sangat irit yaitu 1 liter untuk 22 kilometer. Efisiensi bahan bakar yang dihasilkan Toyota Prius membuat pengendara mobil ini tidak akan khawatir dengan kenaikan harga BBM yang terus meningkat. Namun sayangnya harga mobil hybrid ini masih lumayan tinggi untuk konsumen kelas menengah ke bawah.

Cara Kerja Mobil Hybrid Saat Mobil Berhenti

Pada saat mobil hybrid berhenti yang bekerja adalah mesin bahan bakar, sedangkan generator, dan motor listrik tidak bekerja. Pada saat energi listrik di baterai mulai menipis dan kendaraan sedang berhenti, mesin bahan bakar akan menyala sejenak untuk sedikit mengisi baterai. Mesin bahan bakar memutar generator sehingga generator dapat menghasilkan energi listrik untuk mengisi ulang baterai. Bila kondisi EV (Electric Vehicle) Mode yang terdapat pada mobil hybrid maka mobil hanya digerakkan oleh motor listrik saja (maksimum sejauh 1km jika baterai dalam kondisi penuh) dan kecepatan maksimum 45 km/jam.

Saat Kendaraan Mulai Bergerak dari Berhenti

Saat keadaan ini motor listrik menggerakkan mobil, sementara mesin bahan bakar tidak bekerja. Baterai memberikan energi listrik kepada motor listrik, motor listrik menggerakkan roda mobil.

Kondisi Kecepatan Rendah Konstan

Motor listrik sebagai penggerak utama sementara mesin bahan bakar hanya sekali-sekali saja membantu. Baterai memberikan energi listrik kepada motor listrik, motor listrik menggerakkan roda mobil dan mesin bahan bakar terkadang membantu menggerakkan roda mobil.

Kondisi Akselerasi

Motor listrik dan mesin bahan bakar secara bersamaan bekerja untuk menghasilkan tenaga gabungan yang besar. Baterai memberikan energi listrik kepada motor listrik untuk menggerakkan roda mobil begitu juga secara bersamaan mesin bahan bakar juga menggerakkan roda mobil.

Kondisi Kecepatan Tinggi Konstan

Mesin bahan bakar bekerja penuh karena sebagai penggerak utama sementara motor listrik hanya sekali-sekali saja membantu. Mesin bahan bakar menggerakkan roda, baterai terkadang memberikan energi listrik kepada motor listrik yang terkadang membantu mesin bahan bakar menggerakkan roda mobil.

Kondisi Deselerasi

Motor listrik dalam kondisi mengisi ulang baterai sehingga sebagai generator kedua fungsinya sementara mesin bahan bakar berhenti bekerja. Roda mobil memutar motor listrik yang berubah fungsi sebagai generator kedua untuk menghasilkan energi listrik untuk mengisi ulang baterai.

Jika teknologi Hybrid sudah bisa diimplementasikan pada kebanyakan mobil, tentu akan banyak sekali penghematan BBM yang dihasilkan. Selain itu dengan teknologi Hybrid pencemaran lingkungan yang dihasilkan oleh gas buang mobil BBM akan berkurang banyak, sehingga ramah terhadap lingkungan.

  Kelebihan Mobil Hybrid
  • Irit Bahan Bakar Minyak

Walaupun mobil Hybrid juga menggunakan mesin yang menggunakan bensin, tapi dalam hal konsumsi bahan bakar minyak, kelebihan mobil Hybrid sangat signifikan lebih irit bahan bakar di bandingkan mobil non Hybrid. Hal yang membuat mobil Hybrid irit bahan bakar, karena mesin mobil menggunakan bensin tidak hidup terus menerus.

Di saat anda menghidupkan mobil Hybrid, mesin dengan bahan bakar minyak sama sekali tidak hidup. Sistem kelistrikan mobil Hybrid sepenuhnya di tenagai oleh baterai, baik audio, AC, power window. Saat anda menjalankan mobil Hybrid dalam kecepatan rendah, untuk menggerakkan mobil digerakkan oleh motor listrik bertenaga baterai. Dengan cara kerja ini, tentunya konsumsi bensin akan jauh lebih irit dari mobil non Hybrid.

Saat ini di Indonesia, mobil Hybrid hanya ada pada jenis mobil kategori mewah seperti Toyota Prius dan Toyota All New Camry. Tentunya mobil mewah dengan sistem fuel injection dan rasio kompresi mesin minimal 10,5, tidak akan efektif kinerjanya jika anda menggunakan bahan bakar premium.

Untuk mendapatkan performa mesin halus dikendari, anda harus menggunakan bahan bakar minyak non subsidi dengan kandungan oktan minimum 92% seperti pertamax atau pertamax plus.

Dengan harga pertamax yang lebih mahal lebih dari dua kali lipat dari harga premium, menggunakan mobil irit bahan bakar, tentunya sangat signifikan mengurangi pengeluaran uang dalam pembelian bahan bakar minyak. Irit dengan bahan bakar menjadi faktor utama kelebihan mobil Hybrid.

  • Kelebihan Mobil Hybrid Rendah Emisi Gas Buang

Karena lebih sedikit membakar bensin pada mobil Hybrid, kelebihan mobil Hybrid tentunya rendah emisi gas buang.

  • Minim Getaran & Rendah Suara Mesin

Saat anda mengemudikan mobil di kemacetan, suara mesin dan getaran mesin, yang membuat sebagian besar orang merasa tidak nyaman. Kelebihan mobil Hybrid, saat kemacetan mesin bensin tidak hidup dan yang menggerakan mobil Hybrid adalah motor listrik tenaga baterai. Hal ini membuat kelebihan mobil Hybrid sangat minim getaran dan suara sangat senyap.

  • Peningkatan Performa Akselerasi & Kecepatan

Kesan akan mobil irit bahan bakar akan kurangnya performa akselerasi dan kecepatan, sangat kuat di masyarakat kita. Tapi pada mobil Hybrid, hal ini tidak berlaku, walaupun mobil Hybrid sangat irit akan konsumsi bahan bakar minyak.

  • Kelebihan Mobil Hybrid Memakai Transmisi CVT

Pada Toyota All New Camry 2.5 V non Hybrid masih memakai transmisi otomatis (6 speed AT Sequential). Sedangkan Toyota All New Camry 2.5 Hybrid memakai transmisi CVT (Continous Variable Transmission). Dengan tranmisi Continous Variable Transmission, penumpang dan pengemudi hampir tidak merasakan perpindahan gigi, hal ini berpengaruh terhadap kenyamanan.

Kekurangan Mobil Hybrid

Setiap mobil jika memiliki kelebihan pasti ada kelemahannya, lalu apa saja kekurangan mobil Hybrid dibandingkan dengan mobil non Hybrid? Tentunya untuk membandingkan agar dapat mengetahui kekurangan mobil Hybrid dengan non Hybrid, harus dengan mobil yang sejenis dan hanya dibedakan pada sistem Hybridnya saja, mari kita simak!
  1. Harga Beli Baru Mobil Hybrid Lebih Mahal

Harga All New Camry 2.5 Hybrid per 08 Januari 2016 dijual dengan harga Rp. 754.400.000 OTR Jakarta. Sedangkan Toyota All New Camry 2.5 V non Hybrid dijual dengan harga Rp. 589.900.000. Penyebab harga mobil Hybrid lebih mahal daripada mobil non Hybrid di kategori mobil yang sama, disebabkan oleh biaya produksi penambahan motor electrik dan baterai.

  1. Sistem Kelistrikan Sangat Rumit Dan Mahal

Jika anda memiliki mobil Hybrid, untuk perawatan dan perbaikan, saat ini hanya dapat dilakukan di dealer resmi. Jika terjadi kerusakan pada sistem pengerak motor, sistem kelistrikan dan baterai, untuk perbaikan sangat mahal tentunya saat masa garansi telah berakhir. Umur baterai untuk pemakaian normal sekitar 8 – 9 tahun.

  1. Berbahaya Untuk Pengendara Motor & Pejalan Kaki

Untuk jalanan di Indonesia, menggunakan mobil Hybrid berbahaya untuk pengendara motor dan pejalan kaki. Kenapa bisa lebih berbahaya? Bahayanya bukan pada mobil tapi pada pengendara motor dan pejalan kaki. Penyebabnya mobil Hybrid sangat sunyi dan tidak mengeluarkan suara saat mobil di gerakkan sepenuhnya oleh motor listrik. Karena tidak ada suara, maka pejalan kaki dan pengendara sepeda motor cendrung tidak hati-hati dan tidak menyadari adanya mobil yang bergerak disekitar pengendara motor dan pejalan kaki.


Artikel Terkait

Viewer : 272 User: