Aki Kering atau Aki Basah ?ini Perbedaannya


tanggal post : 02 September 2015
Aki Kering atau Aki Basah ?ini Perbedaannya

dilelang.id Sebagai salah satu bagian terpenting dari sistem kelistrikan, aki tidak hanya menyimpan namun juga menyalurkan listrik ke seluruh perangkat elektronik pada kendaraan . Walaupun dewasa ini telah banyak beredar jenis Aki kering yang hampir tidak membutuhkan perawatan, tetapi penggunaan Aki basah masih banyak dijumpai karena harganya yang lebih terjangkau. perberdaan antara aki basah dan aki kering: Aki Basah Aki Basah yang paling umum dan sering dijumpai. Umumnya aki basah menggunakan wadah yang semi transparan, sehingga cairan yang terdapat didalamnya dapat terlihat dengan jelas. Cairan elektrolit yang diisikan biasanya disebut  air aki atau air zuur (untuk aki baru), yang berfungsi untuk merendam sel-sel aki. Volume air aki tersebut harus selalu berada diatas batas minimal agar dapat tetap merendam sel-sel yang berada di dalam wadah tersebut. Jika volume air kurang dari batas minimal, maka sel penyimpanan arus akan ter-oksidasi dan berkarat. Untuk menambah volume cairan, cukup gunakan air destilasi, bukan air zuur. Air zuur dikemas dalam botol  merah dan air destilasi dikemas dalam botol  biru. Aki Kering Aki kering merupakan bentuk pengembangan dari aki basah yang penggunaannya kini semakin populer. Secara fisik, Aki kering  wadahnya yang berwarna gelap atau tidak transparan. Selain itu aki kering juga tidak memiliki lubang-lubang untuk mengisi air aki. Cairan yang terdapat didalamnya berwujud gel, yang digunakan sebagai pengganti cairan elektrolit. Tingkat penguapan Gel ini sangat minim. Dan saat menguap, uap tersebut tidak dibuang keluar, tetapi tetap tertampung didalam wadah, sehingga volumenya tetap terjaga. Aki Kering tidak membutuhkan perhatian khusus maksudnya  Pada aki kering, cairan tetap menguap, namun sirkulasinya tidak banyak bocor ke luar. Di lain sisi, penguapan pada aki basah bisa diantisipasi dengan mengisi air aki yang hilang. “Penguapan di aki kering tetap terjadi namun minim, akan habis dalam waktu setahun sampai satu setengah tahun. Artinya  Aki basah membutuhkan perawatan, artinya Anda perlu meluangkan waktu secara rutin untuk memeriksa ketinggian cairan dan memastikan bahwa cairan tersebut tetap berada pada batas yang seharusnya. Namun selain harganya yang lebih terjangkau, jika perawatan dilakukan secara tepat dan teratur, aki basah cenderung memiliki umur yang lebih panjang dibandingakan aki kering. Di lain pihak, aki kering tidak membutuhkan perawatan khusus karena tidak dibutuhkannya penambahan cairan. Tetapi kepraktisan tersebut harus ditebus dengan harga yang lebih mahal dan umur pemakaian yang relatif lebih singkat. Kesimpulannya yang membedakan dari aki basah dan aki kering. Karena beriklim tropis, sebenarnya sepeda motor di Indonesia lebih baik menggunakan aki basah. Hal ini disebabkan kondisi lingkungan yang panas dapat meningkatkan penguapan cairan aki. Sedangkan, aki kering sebaiknya dipilih apabila anda tidak mau repot merawat aki tersebut.

Artikel Terkait

Viewer : 86 User: