Tips Mengelola Aset Anda
tanggal post : 28 July 2015
Apakah Anda tahu berapa jumlah aset yang Anda miliki? Tahukah mana saja yang tergolong aset?
Sebagian besar dari masalah yang terjadi dalam manajemen keuangan adalah karena kurangnya Aset Lancar, atau saat Aset Lancar sudah cukup namun sama sekali belum atau sangat sedikit memiliki Aset Investasi, dan yang sangat tidak sehat adalah saat Total Kewajiban/Hutang jumlahnya sudah melebihi 50% dari Total Aset.
Apa saja yang tergolong Aset Lancar dan Aset Investasi? Aset Lancar adalah aset yang mudah dicairkan/digunakan, seperti Tabungan, Deposito, dll. Aset Investasi adalah aset yang memiliki nilai yang meningkat seiring waktu, seperti Logam Mulia, Obligasi/Surat Hutang, Saham, Reksadana, Property, dll.
Kita biasanya lebih banyak hanya fokus pada Aset Guna yaitu Rumah yang ditinggali dan Kendaraan (Mobil, Motor, dll) sehingga kadang mengabaikan Aset Lancar. Padahal anda sudah tahu kan bahwa Aset Lancar lebih banyak diperlukan sebagai Dana Darurat sehingga pada saat terjadi keadaan darurat, keluarga bisa menggunakan Dana Darurat tersebut. Jika Aset Lancar tidak cukup maka yang seringkali terjadi adalah timbulnya hutang yang bersifat konsumtif yang bisa mengganggu cashflow/aliran dana keluarga. Selain sebagai Dana Darurat, Aset Lancar berguna untuk tujuan-tujuan keuangan jangka pendek (1-2 tahun).
Aset Investasi penting untuk ditingkatkan dengan investasi rutin (bulanan/tahunan) untuk mencapai tujuan-tujuan keuangan jangka menengah dan panjang. Dana Pensiun atau Dana Pendidikan Anak untuk kuliah bisa dipersiapkan dengan memulai investasi di produk-produk investasi yang benar. Pastikan anda mengetahui detil produk investasi yang akan digunakan, seperti peraturan/dasar hukum, cara pembelian, cara pencairan, biaya-biaya, dll. Jangan mudah tergiur dengan berbagai macam tawaran investasi yang masuk, pelajari dan lakukan penelitian atau cari informasi pada orang-orang atau Financial Planner yang kompeten dan bersertifikasi/registered yang memang melakukan analisa pada produk-produk investasi yang ada.
Jaga keseimbangan Aset anda dan Selamat Berinvestasi !
