Albert Einstein Penemu Teori Relativitas
tanggal post : 20 July 2015
Albert Einstein adalah ilmuwan keturunan Yahudi. Albert Einstein dilahirkan di Ulm, Kerajaan Wuttemberg yang masih wilayah kerajaan Jerman pada tanggal 14 Maret 1879. Ayah Albert Einstein bernama Hermann Einstein dan Ibunya bernama Pauline. Keluarga Einstein t ermasuk keluarga sederhana. Pekerjaan ayahnya hanyalah penjaja ranjang bulu yang kemudian beralih profesi menjadi ahli elektrokimia. Namun keluarganya sangatlah concern terhadap pendidikan anaknya terutama dibidang sains dan musik.
Einstein kecil disekolahkan di sekolah Katolik dan ia juga diikutkan kursus biola. Bukti bahwa keluarganya sangat menyukai sains adalah jika mereka menghadiahi anaknya maka itu berhubungan dengan ilmu pengetahuan. Seperti suatu ketika ayahnya memberinya sebuah kompas kantung dan meminta Einstein untuk mengamatinya. Dari situlah perkenalan Albert Einstein terhadap sains terus dipupuk. Einstein melihat bahwa di dalam kompas kantung itu terdapat ruang kosong yang bereaksi terhadap jarum di kompas itu.
Jika di dlam keluarganya Einstein diasah untuk kritis terhadap hal-hal yang berkaitan dengan sains bukan berarti Albert Einstein selalu juara kelas di sekolahnya. Terbukti bahwa Einstein mengalami kesulitan mengikuti mata pelajaran di sekolahnya terutama justru berhitung dan ilmu alam. Benar-benar kontroversial. Albert Einstein dianggap murid yang terbelakang di sekolahnya. Hal ini dikarenakan kepribadiannya yang introvet dan pemalu, namun setelah diteliti otaknya saat ia meninggal dunia, hal ini dikarenakan struktur otaknya yang tidak biasa dari umumnya orang. Einstein memiliki kecenderungan berfikir dengan olah pikirnya sendiri sedangkan pelajaran sekolah menyuruh murid untuk berfikir dengan cara orang lain yaitu gurunya, hal inilah yang membuat Einstein kesulitan mengikuti alur belajar di sekolah.
Namun keluarganya tidak putus asa walau anaknya di cap sebagai anak yang lamban di sekolahnya. Paman Einstein kemudian sering menghadiahinya dengan buku-buku sains dan matematika untuk menumbuhkan minat belajarnya. Dari sinilah ia kemudian belajar sendiri dan mengembangkan pola berfikir dan kepandaiannya sendiri.
Pada waktu Albert Einstein berumur 15 tahun yaitu di tahun 1894, keadaan ekonomi keluarganya mengalami kemunduran karena usaha ayahnya di bidang elektrokimia mengalami kebangkrutan. Terpaksalah Einstein dan keluarganya pindah ke Pavia, Milan-Italia.
Setelah menamatkan sekolah menengah atasnya, Albert Einstein kemudian memilih masuk ke Eidgenössische Technische Hochschule (Institut Teknologi Swiss Federal, di Zurich). Akan tetapi saat tes ia gagal. Ternyata sebelum menemukan teori relativitasnya dan dinyatakan sebagai ilmuwan besar, Albert Einstein selalu mengalami kegagalan di bidang akademik. Ditahun berikutnya ia mendaftar lagi dan gagal lagi namun kemudian ia berhasil masuk. Ternyata yang namanya ilmuwan besar juga tidak selalu menjadi bintang di sekolahnya. Namun ia bukannya tidak mengembangkan ilmunya sendiri, ia terus melakukan penelitian-penelitian secara otodidak sesuai dengan pola pikirnya.
Pada tahun 1896 tepatnya saat Einstein berumur 17 tahun, ia memutuskan untuk melepas kewarganegaraan Jermannya dan memilih untuk tidak punya warga negara. Ada sumber lain yang mengatakan bahwa keluarganya pindah dari Jerman ke Itali dan Albert Einstein melepas kewarganegaraan Jermannya karen akecewa dengan pemerintahan Jerman yang anti Yahudi. Ini juga didukung bahwa sepeninggal Einstein dari Jerman, Nazi yang terkenal anti Yahudi menguasai Jerman dan memusuhi orang Yahudi.
Pada tahun 1901 setelah lima tahun terombang-ambing tak memiliki kewarganegaraan, Einstein akhirnya memutuskan untuk menjadi warga negara Swiss.