Mencangkok Telinga di Lengan Agar Tetap Online
tanggal post : 14 August 2015
dilelang.id | Stelarc seorang profesor dari Universitas Curtin, Perth, Australia melakukan sebuah ide gila yang entah terinspirasi dari film atau fiksi ilmiah, ia mencangkok telinga manusia di lengannya.
Banyak orang yang merasa bingung dan penasaran ingin mengetahuinya. Stelarc menemukan ide gila ini tahun 1996. Tetapi ia memerlukan satu dekade untuk mencari tenaga medis yang bersedia mewujudkan idenya. Tenaga medis itu direkrut dari berbagai negara di seluruh dunia untuk memasukkan rangka telinga itu dibawah kulitnya.
Telinga tersebut sekarang telah menjadi bagian lengan Stelarc dan telinga itu punya suplai darah tersendiri. Langkah selanjutnya adalah membuat telinga tersebut menjadi lebih terlihat tiga dimensi, dengan cara agak mengangkatnya dari lengan dan mengembangkan cuping telinga dari sel induknya. Dari sana, mikrofon berukuran sangat kecil dapat terhubung ke internet secara nirkabel akan dimasukkan.
Telinga ini merupakan perangkat untuk mendengarkan jarak jauh dari orang-orang di tempat lain. Telinga ini bisa mendengarkan percakapan, mendengar suara konser. Bayangkan jika telinga ini bisa mendengarkan seseorang di New York. Stelarc berharap mikrofon akan menyala selama 24 jam dalam satu minggu.
Jika Stelarc berada di area yang tidak ada koneksi Wi-Fi maka ia akan offline. Tetapi ia tetap menjaga agar telinga tetap online sepanjang waktu. Mikrofon tersebut telah melalui pengujian dan hasilnya pun positif. Tapi sekarang mikrofon itu harus dikeluarkan dari tangan Stelarc karena lengannya terkena infeksi.