Kabar Terbaru Dari Astronot yang Panen Sayur di Luar Angkasa
tanggal post : 11 August 2015
Sejumlah astronot Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) memamerkan hasil sayuran yang berhasil ditanam di luar angkasa. Mereka pamer panen sayuran di luar angkasa melalui sebuah video hingga media sosial, Twitter.
Seperti yang dilakukan oleh Kjell Lindgren dan Scott Kelly. Kedua menunjukkan hasil panen sayuran pada akun Twitter masing-masing mengenai kesuksesan menanam sayur hingga bisa dipanen. Para penjelajah ruang hampa ini menanam sayuran di Stasiun Antariksa Internasional (ISS).
Dilansir Selasa, 11 Agustus 2015, keberhasilan tersebut pun dirayakan dengan suka cita oleh para astronot. Kemudian, mereka pun menyantap hasil berkebun di antariksa itu untuk pertama kalinya.
"Baiklah, Jadi siapa yang ingin selada?" ujar Lindgren yang memamerkan selada Romaine.
Namun, hasil panen sayur di luar angkasa ini tak semua dimakan oleh para astronot. NASA memerintahkan kepada astronotnya itu untuk menyisihkan sebagian sayuran. Alasannya, agar bisa dikemas dan dibekukan serta dibawa kembali ke bumi untuk dianalisis.
Untuk menanam sayuran jenis salada Romaine itu, astronot membutuhkan waktu hingga 33 hari sebelum masa panen. Sayuran tersebut ditanam dalam sebuah rumah kaca yang terdapat di ISS.
Sebelum dilakukan penanaman, benih dari salada Romaine ini harus melewati perjalanan jauh menuju ke ISS. Dibutuhkan, waktu selama 15 bulan sebelum benar-benar dilakukan eksperimen penanaman sayuran di antariksa.
Percobaan sayuran ini sudah lama ditunggu-tunggu kabar baiknya, baik bagi para astronot maupun para peneliti. Kemampuan untuk tumbuh dan menanam sayuran di luar angkasa akan menjadi harapan untuk diterapkan saat melakukan perjalanan ke Mars.
Dalam berkebun di ISS ini, astronaut NASA tersebut harus menyemai dan menyiram setiap harinya untuk bisa dipanen. Dengan menggunakan sistem Veggie, mereka harus menanam bibit yang belum jadi kemudian dihancurkan oleh cahaya dari sinar LED, agar bisa tumbuh.
Kabar keberhasilan berkebun sayur di antariksa ini juga turut dirasakan oleh ilmuwan di bumi. Menurut ilmuwan NASA, Gioia Massa mengatakan eksperimen sayuran ini jelas banyak manfaat untuk keperluan wisata luar angkasa.
"Semakin jauh dan lebih lama manusia pergi dari bumi, semakin besar kebutuhan untuk pasokan makanan dengan tanaman," ujarnya.
Baca juga artikel http://belipulsa.id/artikel-cuacacuaca-planet-lain-yang-mengerikan.html
Download aplikasi Isipulsa.co.id dibawah ini, klik gambarnya
Untuk mendaftar jadi agen pulsa klik gambar di bawah ini
Redaktur Reza