Mengatasi Kaki Keseleo Begini Caranya


tanggal post : 27 July 2015
Mengatasi Kaki Keseleo Begini Caranya

BELI PULSA -Terkilir atau keseleo adalah suatu cedera yang disebabkan oleh sebuah trauma sehingga menyebabkan peregangan atau robekan ligament jaringan pengikat antara dua persendian tulang. Dalam dunia medis lebih dikenal dengan istilah sprain.
Sprain dapat terjadi pada semua orang baik anak-anak maupun orang dewasa. Resiko terjadinya sprain lebih besar terjadi pada mareka yang lebih aktif bergerak contohnya para atlet lari, renang, kuli bangunan dan jenis profesi lain yang serupa.

Penyebab terjadinya keseleo atau terkilir

Sprain/terkilir dapat terjadi karena benturan trauma pada bagian tubuh tertentu yang paling sering karena terjatuh dan karena mengangkat beban berat yang berlebihan selain itu penyebab keseleo juga karena peregangan otot yang berlebihan karena melakukan pergerakan yang salah sehingga terjadinya penggeseran pada tulang dan gangguan ligament di persendian.

pertolongan pertama keseleo, pertolongan pertama terkilir

Tanda dan gejala keseleo atau terkilir

Gejala umum yang sering terjadi pada penderita strain yaitu terasa sakit dan adanya pembengkakan pada persendian, terjadi perubahan warna pada kulit disekitar cedera seperti membiru dan kehitam-hitaman. Biasanya disertai demam akibat nyeri. Jika cedera terjadi pada tangan kemungkinan tangan Tidak mampu mengangkat beban berat, jika sprain terjadi pada kaki biasanya susah untuk berjalan. Semakin parah tingkat keseleo/sprain yang terjadi maka bengkak dan rasa nyeri yang dirasakan akan semakin parah.
Pertolongan pertama yang dapat anda lakukan untuk menangani terkilir.
Tindakan perawatan terkilir yang bisa di lakukan dirumah untuk Penanganan yang tepat dan sesuai seperti yang disarankan oleh dokter yaitu dengan menerapkan metode RICE yang telah terbukti ampuh mengobati sprain. RICE adalah singkatan dari Rest Ice Conpression Elavate .

1. Rest (istirahat)

Istirahat dan membatasi aktivitas. Hal ini bertujuan agar cedera yang dialami penderita tidak bertambah parah. Cobalah untuk mengurangi pergerakan yang bisa memberikan tekanan pada bagian sendi yang terkena sprain. Dianjurkan untuk penggunaan selempang bebat yang berfungsi untuk mengistirahatkan bagian tubuh yang terkilir.
2. Terapi Ice (es)
Terapi dengan menggunakan es ini bertujuan untuk mengurangi rasa sakit dan pembengkakan pada bagian yang terkilir. Terapi ice diberikan dengan cara menempelkan kantung es pada bagian yang keseleo selama 3 menit setiap 4 jam sekali. Ingat Jangan sesekali menempelkan es selama lebih dari 3 menit pada satu waktu karena bisa menyebabkan kerusakan jaringan.
3. Compression (kompresi)
Tindakan ini bisa anda lakukan dengan menggunakan pembalut elastis atau jenis perban yang bisa membungkus anggota tubuh yang terkilir.  Pembalutan yang anda berikan harus kuat tetapi jangan terlalu ketat sehingga tidak mengganggu sirkulasi darah. Pembalutan harus dibuka apabila terjadi kesemutan dan kebiru-biruan didaerah sekitar. Baru kemudian dilakukan pembalutan ulang dengan lebih rapi. Kompresi dapat dilakukan selama 6 hari
4. Elevate (tinggikan)
Peninggian bertujuan untuk mengurangi pembengkakan. Jika memungkinkan metode ini lebih efektif saat berbaring. Angkatlah anggota tubuh yang terkilir dengan posisi lebih tinggi dari jantung kemudian menempatkan bantal di bawah lengan atau kaki yang cedera.

Itulah cara pertolongan pertama untuk terkilir yang bisa di lakukan dirumah. untuk mengurangi nyeri juga bisa diberikan obat pereda nyeri. Biasanya keseleo akan sembuh setelah menerima perawatan tersebut. Namun pada tingkat kerusakan yang parah dibutuhlan perawatan lanjutan.
Ciri-ciri cedera terkilir parah yang membutuhkan penangan khusus yaitu
1. Terlihat adanya bengkok / pembengkokan yang tidak normal pada sendi.
2. Pembengkakan yang parah dan rasa nyeri berat. Serta tidak dapat berjalan dalam waktu yang lama.
3. Tidak bisa melakukan pergerakan sama sekali pada bagian tubuh yang terkena cedera.
Jika ciri-ciri di atas terlihat segera bawa ke Rumah Sakit atau hubungi Dokter-dokter terdekat untuk mendapatkan penanganan terkilir yang lebih spesifik.
 
 
 
Redaktur oleh Natalia br Barus

Artikel Terkait

Viewer : 717 User: