Hari Ayah, Nasional, Hari Ayah Indonesia

Selamat Hari Ayah Indonesia

Ayah juga memiliki peranan yang tak kalah penting dari seorang ibu. Dan karena alasan itu pula, di samping Hari Ibu pada 22 Desember, Indonesia juga memperingati Hari Ayah setiap 12 November.

Perayaan Hari Ayah di Indonesia memang belum sepopuler Hari Ibu. Perayaan yang juga bertepatan dengan Hari Kesehatan Nasional ini lahir dari prakarsa sebuah komunitas lintas agama pada 2006 silam.

Uniknya, para pemrakarsa Hari Bapak Nasional ini bukanlah kaum ayah. Melainkan para wanita. Kaum ibu yang tergabung dalam Perkumpulan Putra Ibu Pertiwi (PPIP) menggelar deklarasi Hari Ayah pada 12 November 2006 di Pendapi Gede Balaikota Solo, Jawa Tengah.

Sementara Hari Ayah di negara lain dirayakan dalam waktu yang berbeda-beda. Seperti di Serbia yang dirayakan setiap 6 Januari. Lalu di Korea Selatan Hari Ayah diperingati setiap 8 Mei. Sementara rakyat Amerika Serikat, Jepang, dan India merayakannya setiap pekan ketiga di Bulan Juni.

Karakter ayah umumnya tegas tapi penyayang. Meski tak selalu ada secara fisik (karena harus cari nafkah), sosok ayah memiliki karakter tersendiri dalam pandanganmu. Mungkin ayah tak seperti ibu yang bisa setiap saat menemanimu. Waktu bersama ayah cukup terbatas. Saat ayah tak sedang bekerja, itu pun mungkin beliau menyempatkan waktu di sela-sela kesibukannya demi memenuhi kebutuhanmu. Tapi, waktu yang terbatas itu justru terasa berkualitas.

Berbeda dengan ibu yang selalu berusaha membuatmu tampak menjadi anak yang manis, bermain bersama ayah memberimu pengalaman yang berbeda. Ayah selalu ingin mengajakmu bermain dengan cara yang berbeda, konyol, dan kadang berbahaya.

Sosok ayah yang mungkin lebih dingin dibanding ibu memang sering terlihat cuek-cuek saja. Karena begitulah ayah. Sosok cuek dan dinginnya itulah yang menjadi pelengkap ketika ibu terlalu memanjakanmu. Ia ingin anaknya nggak hanya dibesarkan dengan kelembutan tapi juga ketegasan. Tapi meski ia cuek dan dingin, bukan berarti nggak sesayang ibu. Buktinya, ketika kamu mendapat masalah di yang membahayakanmu, ayah pasti menjadi orang pertama yang berdiri di depanmu dan melindungimu. Kamu akan merasakan bagaimana pengorbanan sang ayah di momen seperti ini. Apakah ia harus mengesampingkan harga dirinya, atau bahkan membahayakan dirinya sendiri.

Mulai sekarang jangan pernah menganggap Ayah tidak sayang kepadamu hanya karena Ia bersikap cuek dan dingin. Di dunia ini semua Ayah sayang terhadap buah hatinya, hanya saja cara dalam mengekspresikan nya yang berbeda. Selamat Hari Ayah Sedunia, terima kasih Ayah buat cintamu yang tak berkesudahan.