Hari Kereta Api Nasional, Transportasi, Indonesia

Hari Kereta Api Nasional

28 September ditetapkan sebagai Hari Kereta Api Nasional, dan hari ini tepat Perkeretaapian Indonesia merayakan hari jadi yang ke 73 Tahun.

Tahukah anda bagaimana sejarah perkeretaapian di Indonesia?

Sejarah kereta api di Indonesia dimulai ketika pencangkulan pertama jalur kereta api Semarang-Vorstenlanden (Solo-Yogyakarta) di Desa Kemijen oleh Gubernur Jendral Hindia Belanda Mr L.A.J Baron Sloet van de Beele tanggal 17 Juni 1864. Pembangunan dilaksanakan oleh perusahaan swasta Naamlooze Venootschap Nederlansch Indische Spoorweg Maatschappij (NV. NISM) menggunakan lebar sepur 1435 mm.

Setelah Indonesia memproklamasikan kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945, beberapa hari kemudian dilakukan pengambilalihan stasiun dan kantor pusat kereta api yang dikuasai Jepang. Puncaknya adalah pengambilalihan Kantor Pusat Kereta Api Bandung tanggal 28 September 1945. Hal itu sekaligus menandai berdirinya Djawatan Kereta Api Indonesia Republik Indonesia (DKARI).

Hingga saat ini PT. Kereta Api Indonesia ( PT KAI) terus berinovasi. Selama beberapa tahun terakhir ini beberapa perubahan nyata yang telah berhasil dilakukan PT KAI. Antara lain dalam penerapan IT seperti sistem Check in, Boarding pass yang kini telah menjadi e-Boarding pass, juga dalam pembelian tiket, anda tidak perlu datang ke stasiun lagi sekarang lebih mudah karena bisa melalui situs online resmi PT KAI dan juga mini market yang sudah berkerja sama dengan mereka.

Dalam aspek sarana, PT KAI telah melakukan peremajaan kereta eksekutif dan ekonomi untuk kenyamanan penumpang. Hingga tahun 2019, PT KAI akan mengganti 882 kereta yang berusia diatas 30 tahun. PT KAI juga memodernisasi prasarana dan fasilitas pendukungnya untuk memberikan kenyamanan lebih kepada penumpang.

Selain itu tercatat pada tahun 2016, KAI mengoperasikan:

• 420 unit Lokomotif
• 578 unit KRL
• 121 unit KRD
• 1.607 unit Kereta Penumpang
• 6.782 unit Gerbong

Lokomotif diesel elektrik PT KAI sebagian besar dibuat di Amerika atau Kanada, sedangkan diesel hidraulik kebanyakan Jerman. Unit kereta rel listrik didominasi oleh kereta bukan baru yang dibuat dan pernah beroperasi di Jepang. Industri lokal mampu membangun beberapa unit, baik diesel dan listrik. (Sumber : Wikipedia)

Dengan inovasi yang terus meningkat kini PT.KAI termasuk salah satu transportasi yang banyak digemari masyarakat. Dan terbukti sampai saat ini antusiasme masyarakat terhadap Kereta Api meningkat selain karena bebas hambatan dari kemacetan harganya yang relatif murah menjadi daya tarik utama dari salah satu transportasi ini.

Selamat Hari KA Nasional yang ke 73 Tahun, terus  berinovasi dan bawa perubahan untuk Indonesia yang lebih baik.