Hey, Kenalilah Sampah Disekitarmu
tanggal post : 28 September 2015
Pernahkah kalian sedikit peka terhadap sampah yang banyak tersebar di lingkungan kita. Sampah adalah sisa atau barang buangan yang sudah tidak digunakan dan di pakai lagi oleh pemiliknya. Sampah secara umum di bagi menjadi dua yaitu sampah organik dan anorganik. Kedua sampah ini memiliki manfaat untuk kita, namun juga ada dampaknya untuk lingkungan.
Gambar : Tumpukan sampah
1. Sampah organik adalah limbah yang bersal dari sisa makhluk hidup (alam) seperti hewan, manusia, tumbuhan yang mengalami pembusukan atau pelapukan. Sampah ini tergolong sampah yang ramah lingkungan karena dapat di urai oleh bakteri secara lami dan berlangsungnya cepat.
Gambar : Sampah organik
Contoh : Daun, kayu, kulit telur, bangkai hewan, bangkai tumbuhan, kotoran hewan dan manusia, Sisa makanan, Sisa manusia. kardus, kertas dan lain-lain.
2. Sampah Anorganik adalah sampah yang berasal dari sisa manusia yang sulit untuk di urai oleh bakteri, sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama (hinga ratusan tahun) untuk dapat di uraikan. Biasanya berasal dari sampah industri.
Contoh : Plastik, botol minuman mineral, besi, kaca (beling), Kain atau baju, kaleng, ban bekas, pulpen, spidol, jam tangan, dan lain-lain.
Manfaat sampah organik adalah untuk meningkatkan kesuburan pada tanah, karena bahannya organik dapat di urai oleh bakteri yang kemudian menjadi nutrisi yang sangat baik untuk pertumbuhan tanaman. Tanah menjadi lebih subur dan pohonnya bisa tambah bagus tumbuhnya. Ada juga limbah organik yang dapat di jadikan barang yang bernilai tinggi, seperti limbah akar tanaman untuk hiasan rumah, serbuk kayu untuk di jadikan mebel atau perabotan rumah tangga.
Manfaat sampah anorganik adalah untuk di daur ulang menjadi produk baru, contohnya limbah plastik yang di daur ulang menjadi mainan plastik, kursi dan lain-lain. Limbah besi yang di panaskan dan di jadikan bahan dan produk baru seperti pagar rumah, palu, paku dan lain-lain. Sampah organik juga sering di jadikan kerajinan oleh orang yagn kreativ seperti sandal, tas yang terbuat dari karung goni bekas.
Nah sekarang kita sudah tau beberapa manfaat dari dua jenis limbah di atas. Walaupun sampah di atas memiliki manfaat, Namun juga memiliki dampak negatif untuk kehidupan manusia dan hewan lainnya.
Dampak Sampah Pada Kehidupan Manusia Di Bumi :
1. Berdampak Untuk Kesehatan
Gambar : Dampak sampah bagi kesehatan
Sampah yang tidak di buang pada tempatnya akan mengganggu kesehatan kita yang akan memicu terserangnya penyakit pada manusia seperti :
- Diare
- Disentri
- Kudisan,
- Jamur dll
Memicu tercemarnya lingkungan hidup hewan, tumbuhan dan manusia. Di jepang telah di laporkan 40rb penduduknya meninggal setelah mengkonsumsi ikan yang tercemar atau terkontaminasi raksa (Hg) yang beracun jika di konsumsi manusia. Raksa ini berasal dari sampah atau limbah industri batteray yang di buang ke laut.
2. Berdampak Pada Udara
Gambar : bau sampah
Sampah yang di buang melalaui udara adalah asap dari industri pabrik dan kendaraan yang dapat mencemari lingkungan di udara, Udara yang di menjadi kotor dan berbahaya jika di hirup leh manusia dan makhluk hidup lainnya. Selain itu sampah ini dapat melubangi ozon (pelindung bumi dari radiasi matahari) dan semakin mempercepat terjadinya global warming.
3. Berdampak Pada kehidupan Sosial
Gambar : Dampak sampah
Dampak dari sampah yang ketiga yaitu pada kehidupan antara sesama manusia. Ketika kita lewat tumpukan sampah di pinggir jalan yang sangat bau, kita menjadi terganggu dan menutup hidung ia kan? ini menandakan bahwa kita merasa terganggu dengan orang yang membuang sampah sembarangan. Contoh lagi Sampah udara dari orang yang merokok di tempat umum seperti bis umum, kereta, kapal dan ruangan untuk umum, mereka yang tidak merokok akan sangat terganggu dan membuat hubungan sosaial terganggu.
Maka dari itu di perlukan sikap yang baik dari setiap manusia dan kesarannya untuk membuang sampah pada tempatnya dan mengelola kembali sebaik mungkin agar dampak yang di timbulkan menjadi sedikit. Gunakan juga teknologi yang ramah lingkungan dan jangan gunakan peralatan yang tidak bisa di daur ulang.
Redaktur : Akhmad Khasan M