Tips Membersihkan Lantai Agar Bersih Bebas Dari Debu
tanggal post : 02 September 2015
Kebersihan adalah hal yang paling utama yang harus kita perhatikan. Dengan hidup bersih akan terhindar dari segala penyakit yang selalu megnintai kita. Dengan hidup bersih juga lingkungan akan terasa nyaman untuk ditinggali atau ditempati. Pada saat mengepel lantai, Anda tidak hanya menyingkirkan debu dan kuman, tetapi juga mengurangi bau tidak sedap serta menghilangkan kotoran berminyak. Ini membuat rumah Anda terasa bersih dan nyaman. Berikut ini petunjuk beberapa alat pel lantai dan bahan pembersih lantai untuk membantu Anda membersihkan lantai mulai dari dapur, kamar, ruang tamu, sampai kamar mandi serta metode mengepel yang efisien.
Peralatan Membersihkan Lantai
Sebelum mulai mengepel, Anda perlu memastikan bahwa Anda memiliki peralatan membersihkan lantai yang tepat.
- Mesin pengisap debu, sapu, dan pengki.
- Alat pel multifungsi. Terdapat beberapa jenis alat pel yang beredar di pasaran berdasarkan bentuk, ukuran, dan bahan. Alat pel dengan bantalan datar merupakan salah satu jenis alat pel yang mudah digunakan untuk berbagai manuver. Bantalan pelnya bisa dicuci, dipakai ulang, dan diganti. Kekurangannya adalah Anda mungkin akan mengalami kesulitan untuk menjangkau pojokan-pojokan rumah. Pel yang berbentuk rumbai-rumbai terbuat dari tali atau kain panjang efektif untuk mengepel pojok ruangan yang sempit dan menggosok bahan-bahan yang melekat pada permukaan lantai. Namun jenis ini lebih sulit dibersikan karena tidak mudah dilepas dan dicuci. Alat pel jenis spons cocok dipakai untuk permukaan datar. Pada umumnya, alat pel jenis apa pun dapat Anda gunakan tergantung pada jenis lantai dan bentuk ruangan.
- Pembersih lantai, disinfektan, atau karbol. Ada banyak jenis bahan pembersih lantai dijual di pasaran dan masing-masing diproduksi khusus untuk lantai jenis tertentu—kayu, tegel, keramik/porselen, atau plastik. Pastikan Anda memakai produk yang sesuai dengan jenis lantai Anda karena beberapa produk mengandung zat kimia tertentu yang dapat merusak bahan alami seperti kayu asli dan tegel yang tipis.
Cara Membersihkan Lantai
- Mulailah dengan mempersiapkan area yang akan dipel. Sisihkan meja kecil, kursi, dan perabotan rumah tangga lain dari ruangan yang akan Anda pel.
- Gunakan sapu dan pengki atau mesin pengisap debu untuk menyingkirkan kotoran dan debu. Buang debu dan kotorannya di tempat sampah.
- Isi ember dengan air panas dan produk pembersih lantai. Pastikan Anda menggunakan produk pembersih dalam jumlah yang tepat. Jumlah yang terlalu banyak malah bisa membuat lantai Anda lengket. Baca dan ikuti petunjuk pemakaian produk pembersih lantai pada kemasannya.
- Celupkan alat pel ke dalam ember, putar beberapa kali, lalu peras supaya tidak terlalu basah. Hindari membuat genangan air di lantai.
- Mulailah mengepel dari pojok ruang yang paling jauh dari pintu. Gerakkan alat pel dari satu sisi ke sisi lain dalam bentuk angka delapan (untuk alat pel berbentuk rumbai-rumbai tali) atau garis lurus (untuk alat pel berbahan spons).
- Bilas lap pel di dalam ember setiap beberapa saat, peras, dan lanjutkan mengepel. Ganti air di dalam ember kalau sudah butek atau kotor.
- Berjalanlah mundur sambil menggerakkan alat pel sampai seluruh permukaan lantai tertangani. Ingat, berjalan mundur menuju pintu supaya Anda tidak terjebak di pojokan :)
- Biarkan lantai hingga kering sepenuhnya sebelum Anda menginjaknya lagi.
- Sebaiknya pel lantai Anda seminggu sekali atau lebih sering jika Anda memiliki binatang peliharaan di rumah.
Kiat : Baik untuk lantai kayu yang dilaminasi maupun tidak, hanya gunakan sedikit air untuk mencegah penggembungan. Tegel dapat menyerap air lebih banyak tanpa menyebabkan kerusakan. Sedangkan keramik/porselen mudah menimbulkan genangan.