Ninja Seksi Bermain Voli dalam Dead or Alive Xtreme 3

Kami yakin kalian masih ingat jika serial game fighting 3D Dead or Alive memiliki spin-off yang mungkin lebih populer, yaitu Dead or Alive Xtreme Beach Volleyball, yang memulai debutnya untuk Xbox tahun 2003. Bukan karena pertarungannya, namun game olah raga bebas voli pantai tersebut sebenarnya tak lebih menjadi fan service untuk para penggemar, yang mengagumi para ninja seksi yang biasanya berlaga di arena Dead or Alive. Seri terakhir Xtreme Beach Volleyball diwakili oleh Dead or Alive Paradise.

Kabar terbaru, setelah seri terakhirnya untuk X360 hampir satu dekade lalu, para tim developer dalam Team Ninja rupanya tidak melupakan game yang banyak menjual pose menggoda para kerakternya tersebut. Sebelumnya, Februari lalu, melalui wawancara dengan salah satu media Jepang Famitsu,sang produser Yosuke Hayashi mengatakan jika memang ada beberapa stafnya yang ingin melanjutkan serial Dead or Alive Xtreme.

Selama wawancara dengan media Jepang Februari lalu, menurut Yosuke Hayashi ada banyak anggota Team Ninja yang berharap mereka ingin membuat Dead or Alive Xtreme Beach Volleyball untuk platform now-gen. Dia juga menambahkan, dengan adanya engine baru yang diterapkan melalui Dead or Alive 5 Last Round, yaitu Soft Engine, bakal sangat cocok menggambarkan tubuh para karakternya agar tampak lebih realistis  selama mereka bermain voli pantai. Memang belum ada screenshot atau video seperti apa Dead or Alive Xtreme 3 ini, namun melihat bagaimana kekuatan platform now-gen dan PC masa kini menampilkan grafis game, seperti yang mampu diwujudkan Electronic Arts melalui Need for Speed terbaru yang bikin kalian susah membedakan gambar nyata dan render in-game, menggunakan kekuatan platform modern dan juga dipoles kulitnya mengguanakan Soft Engine-nya Last Round.

Jika kalian juga sudah lupa seperti apa kekuatan Soft Engine-nya Dead or Alive 5 Last Round, lihat saja beberapa gambar berikut ini:

redaktur vittor