Etika Bergabung Dalam Party MMORPG


tanggal post : 28 July 2015
Etika Bergabung Dalam Party MMORPG

Walaupun ga pernah tertulis secara langsung di rules permainan, sebetulnya ada beberapa etika dasar saat kalian tergabung dalam party atau grup. Hal-hal yang tidak tertulis ini memang kadang disepelekan, bahkan dianggap tidak ada sama sekali. Sayangnya sikap seperti itulah yang malah menghancurkan party tersebut. 

Well sobat gamer maka dari itu dalam artikel kali ini, Crew Danmogot akan mengajak kalian untuk mengenal beberapa etika dasar, saat bergabung dalam tim. Memang sih tidak ada hukuman jika kalian melanggarnya, tapi bisa menimbulkan suasana ricuh dan tidak nyaman. Yuk langsung aja simak informasinya di bawah ini

Tahu tugas dan posisi kalian

Dalam setiap party, pasti ada pembagian tugas. Misalnya saja Knight bertugas sebagai tanker (penahan serangan), Assassin sebagai hitte (penyerang), dan Priest sebagai healer (penyembuh). Tugas ini ditentukan dari job class apa yang karakter kalian pakai. Sehingga alangkah baiknya jika sebelum tergabung dalam party, kenali dahulu apa tugas-tugas kalian dengan baik.

Well, jangan sampai tidak mengerti apa posisi kalian dalam party, lalu ujung-ujungnya malah mengacaukan semuanya. Misalnya karakter kalian adalah healer, tetapi malah ikutan maju menyerang monster, layaknya Assassin. Lho nanti yang ngeheal Knight dan Assassinnya siapa dong? Sob, hal-hal kayak gini lho yang harusnya diperhatikan, demi kelancaran bermain bersama.

Aktif bekerja

Party yang solid, tentu aja terbentuk atas pemain-pemain yang aktif. Nah aktif di sini maksudnya adalah; aktif bekerja dan melakukan tugasnya dengan maksimal. Hitter kudu sering menyerang monster, Knight fokus menjaga monster agar tak menyerbu anggota party lainnya, dan healer harus konsentrasi ngeheal serta memberikan buff skill saat diperlukan. Jika semuanya melakukan tugasnya secara kompak, maka kegiatan hunting dijamin oke.

Bayangkan aja jika ada satu pemain yang cuek. Apapun posisi dia, pemain itu dapat membahayakan anggota lainnya. Gimana kalau misalnya si healer yang ogah-ogahan ngeheal. Wah, hitter dan tankernya bisa kalang-kabut, dan jatuh berguguran di medan hunt. Begitu juga kalau tanker atau hitternya yang malas. Nant, siapa yang akan membunuh dan menangkal serangan monster? Wah!

Less talk, more action

Ga ada yang suka diperintah, oleh orang yang ga mau bertindak apa-apa. Daripada banyak bicara, namun minim aksi. Lebih baik melakukan hal yang sebaliknya. Kecuali kamu ketua partynya, hindari debat dan argument ga perlu dengan sesama anggota party. Diskusi mengenai bagaimana strategi hunting oke, tapi jangan jadi penyuruh yang menyebalkan, karena tidak mau melakukan hal yang dianggap merugikan dirinya.

Ngobrol sih memang asik sob, apalagi bareng teman-teman. Cuma, kalau dalam kegiatan party, ngobrol bisa mengganggu konsentrasi bermain. Ga masalah ngobrol sesekali, tapi kalau malah jadi kelamaan, party kalian yang bisa terhambat. Pro tip! Jangan ajak ngobrol healer teralu sering. Soalnya posisi ini amat penting dalam party. Sekali aja healernya hilang konsentrasi, bisa kacau. Apalagi kalau monster yang kamu lawan itu tangguh banged. 

Koordinasi dengan pemain lain

Dalam party, tidak ada namanya main sendirian. Ada setidaknya 3-5 orang pemain lain, yang harus saling bekerja sama. Hindari seenaknya sendiri, seperti maju bergerak tanpa perintah. Atau tiba-tiba lari dari medan pertempuran, padahal sedang sengit-sengitnya. Apa yang bakal terjadi, kalau ada satu pemain yang ga mau berkoordinasi dengan pemain lainnya? Sambutlah Leeroy Jenkins


Gamer World of Warcraft yang pernah bikin heboh internet ini, mengacaukan partynya sendiri. Tanpa mendengar perintah apa-apa, tiba-tiba dia masuk dan langsung menyerang monster secara sembarangan. Anggota partynya yang lain tersentak kaget, dan berupaya keras menyusulnya. Well, kegiatan ngehunt mereka jadi berantakan deh. Ga mau kan sok aksi, lalu tiba-tiba berakhir dengan rasa malu atau malah diomelin peserta party lainnya.


Nah gamer, itu adalah keempat etika-etika dasar saat kalian tergabung dalam party. Walau jika kalian melanggarnya, memang tidak ada hukuman berat seperti banned sih. Tapi mencoba untuk mentaatinya, akan ngebuat suasana party jauh lebih kondusif. Kalian nyaman ngeparty, begitu juga teman-temanmu.

Redaktur oleh Rianggalih


Artikel Terkait

Viewer : 159 User: