Berolahraga Saat Hamil Tidak Masalah!
tanggal post : 28 January 2016
hamil, kehamilan, masa hamil, masa kehamilan, menjaga kehamilan, tips, tips ibu, tips kehamilan, olahraga, wanita, wanita hamil, tips wanita hamil, tetap sehat saat hamil
Terkadang kehamilan dianggap merupakan suatu keadaan dimana sang ibu tidak boleh melakukan gerakan-gerakan yang menyebabkan keletihan. Namun sepertinya pandangan tersebut sepertinya belum sepenuhnya benar.
Dr Stephanie Romero, asisten profesor kebidanan dan ginekologi di University of South Florida College of Medicine Morsani mengatakan bahwa berolahraga minimal 30 menit seharinya sama sekali tidak membahayakan kondisi janin.
"Orang-orang berpikir kehamilan merupakan suatu keadaan penyakit yang dimana wanita hamil cenderung rapuh dalam beberapa hal, tapi pada dasarnya tidak seperti itu," kata Romero seperti dilansir dari Huffingtonpost.
"Kami melihat semakin banyak keuntungan yang didapat jika berolahraga saat hamil.”
Tak hanya Romero, Jim Pivarnik, seorang kinesiologi dan epidemiologi profesor di Michigan State University juga mengatakan hal serupa. Ia mengatakan bahwa menjadi tetap aktif saat hamil membantu mencegah diabetes gestasional, hipertensi, kelahiran prematur, persalinan yang panjang dan berat bayi lahir yang tinggi.
"Banyak keuntungan yang diperoleh wanita ketika hamil, apakah dia seorang yang yang olahragawan atau seseorang yang hanya ingin mempertahankan aktivitas nya," kata Pivarnik.
Beberapa tips berikut dapat Anda lakukan, agar olahraga Anda semakin nyaman saat sedang hamil:
- Kondisi tubuh
Sejak awal kehamilan Anda mungkin akan berkonsultasi dengan dokter Anda untuk melakukan aktivitas olahraga. Namun, olahraga tertentu dapat meningkatkan risiko keguguran, seperti menunggang kuda dan ski, sit up, sepak bola dan hoki es.
Wanita dengan kondisi tertentu seperti anemia berat, diabetes tipe 1 dan hipertensi akibat kehamilan tidak bisa melakukan aktivitas fisik seperti aerobic, karena berbahaya bagi ketahanan janin.
- Jangan terlalu memaksakan diri
"Jangan lakukan sesuatu yang baru dengan tubuh Anda ketika hamil, dimana sebelum Anda hamil Anda terbiasa melakukannya,” kata Romero.
Seorang pelari sebisa mungkin akan mengetahui sebuah dampak ketika berlari saat hamil. Melakukan olahraga yang lebih relaks seperti berenang mungkin akan membuat Anda lebih nyaman saat hamil.
Misalnya, wanita yang rentan terhadap sakit punggung dan cedera mungkin akan sulit untuk olahraga berjalan saat hamil, namun wanita lain akan menemukan kenyamanan saat mereka menikmati berjalan selama kehamilan.
- Mengetahui tanda-tanda peringatan
Ada baiknya jika Anda waspada dengan masalah pendarahan pada Miss V Anda ketika hamil. Selain itu pusing dan nyeri dada saat berolahraga merupakan suatu tanda dimana Anda tidak perlu melanjutkan aktivitas Anda berolahraga.
- Hati-hati terjadi cedera
Setelah trimester pertama, mungkin perut Anda akan semakin membesar dan bobot tubuh Anda akan bertambah. Ketika hamil maka hormon progesterone Anda akan bertambah. Namun efek hormon ligamen dan sendi lain juga dapat membuat Anda lebih rentan terhadap cedera.
Semoga tulisan ini memberikan manfaat positif bagi kaum hawa. Selamat mencoba :)