Pesawat Komersial Tercepat Di Dunia Yang Pernah Ada
tanggal post : 26 January 2016
pesawat, pesawat komersial, pesawat komersil, pesawat penumpang tercepat, pesawat komersial supersonik, pesawat komersial cepat, pesawat concorde, concorde, tupolevTu-144
Tupolev Tu - 144 Pesawat supersonik yang pernah dijadikan pesawat komersial
Dilelang.id - Mungkin banyak yang belum paham apa itu supersonik. Supersonik adalah kecepatan di atas kecepatan suara, yang kira-kira adalah 343 m/detik (1.087 kaki/detik, 761 mpj, 1.225 km/jam). Apabila Kamu bisa berpindah tempat sejauh 1km dalam waktu kurang dari 3 detik! itu berarti Kamu memiliki kecepatan supersonik. Untuk saat ini manusia belum bisa memiliki kecepatan supersonik.
Tupolev Tu-144
Pasti banyak diantara kalian yang belum mengetahui bahwa dulu pernah ada pesawat komersial yang sangat cepat. yang kecepatannya supersonik. Inilah dia pesawat komersial yang paling cepat yang pernah ada yaitu Tupolev Tu-144. Tupolev Tu-144 adalah pesawat transportasi supersonik pertama di dunia yang dibangun oleh Biro Desain Tupolev Uni Soviet. Uni Soviet memulai pengembangan Tu-144 pada tanggal 26 Juli 1963. Desainer utamanya adalah Andrei Nicholayvich Tupolev (1888-1972), yang juga banyak mendesain pesawat untuk Uni Soviet - setelah kematiannya Biro Desain Tupolev dipimpin oleh putranya Alexei.
Tupolev Tu-144
Analis penerbangan Barat menjuluki Tu-144 dengan "Concordski," yang seolah berarti "pesawat Concorde versi Rusia." Concorde adalah pesawat transportasi buatan Perancis, yang desainnya memang cukup mirip dengan Tu-144. Namun, Tu-144 terbang lebih dulu daripada Concord, yaitu pada 31 Desember 1968 di dekat Moskow, dua bulan sebelum pesawat Concorde terbang.
Concorde
Tupolev Tu-144
Bentuk TupolevTu-144 dan Concorde Memang Hampir Mirip.
Prototipe Tu-144 yang pertama, berhasil mencapai kecepatan suara pada pada tanggal 5 Juni 1969, dan pada 26 Mei 1970 telah menjadi pesawat transportasi komersial pertama di dunia yang kecepatannya mencapai Mach 2 (2.450 km/jam).
Tu-144 yang berdimensi panjang 65,5 meter, rentang sayap 28,8 meter, tinggi 12,5 meter dan maksimum bobot lepas landas 207 ton ini diawaki oleh 3 orang kru dan mampu mengangkut hingga 140 penumpang.
Tu-144 di Museum Sinsheim, Jerman.
Tercacat 16 pesawat sudah dibangun antara tahun 1963-1984, yang kesemuanya sudah tidak dioperasikan lagi (satu unit jatuh saat Paris Air Show 3 Juni 1973). Selain Uni Soviet, pengguna lainnya adalah NASA.