Penyebab Letupan Pada Knalpot Motor
tanggal post : 22 January 2016
knalpot, knalpot motor, letupan knalpot, suara knalpot, suara letupan, suara, letupan knalpot, motor, penyebab letupan, knalpot rusak, motor rusak, tips, tips motor, tips knalpot, tip motor, tip knalpot
Dilelang.id - Pernahkah kalian mendengar suara letupan yang terjadi secara tiba-tiba dari knalpot motor kalian? atau mungkin pernah mendengar letupan dari knalpot motor orang lain? Mungkin banyak yang bertanya apa itu sengaja dibuat ya? Jawabannya tidak!
Itu terjadi karna ada yang tidak beres dengan motor anda. Jadi jangan anda mengira kalau letupan itu sengaja dibuat oleh si pemilik motor. Berikut ini saya akan menjelaskan sedikit penyebab terjadinya letupan pada knalpot motor anda. Semoga bermanfaat ya.
Perhatikan baik-baik agar kalian bisa mempraktekkannya setelah membaca artikel ini. Oke!
Beberapa hal penyebab letupan pada knalpot motor yaitu :
Pertama
Campuran udara beserta bahan bakar yang tidak seluruhnya terbakar oleh busi bisa menyebabkan suara letupan yang diakibatkan oleh after burn, alias pembakaran kedua. After burn ini meletup setelah gas segar yang tidak terbakar berhasil lari keluar knalpot.
KeduaKnalpot yang mengeluarkan suara letupan, atau sering disebut dengan 'nembak', bisa disebabkan oleh kerusakan pada penyuplai udara bersih ke ruang pembakaran. Contohnya, air screw karburator yang sudah aus atau setelan karburator yang kurang optimal.
Ketiga
Penyebab suara letupan knalpot yang lain adalah kondisi busi yang sudah tidak layak. Elektroda busi yang sudah kotor karena diselimuti oleh kerak sisa pembakaran atau basah terkena air bisa menyebabkan percikan api yang tidak stabil. Dengan demikian knalpot pun bisa mengeluarkan suara 'nembak'.
Keempat
Packing knalpot yang rusak dan mur pengikat yang kurang kencang juga merupakan salah satu penyebab knalpot nembak lainnya. Hal ini akan menyebabkan kebocoran pada bagian gas buang sehingga membuatnya meletup.
Itu saja informasi yang bisa saya jelaskan kepada kalian. Kalau ingin informasi lebih detailnya mungkin bisa menanyakan langsung kepada pakarnya / ahlinya. Selamat mencoba :)
