Menaklukan Medan Off-Road secara Jitu


tanggal post : 23 November 2015
Menaklukan Medan Off-Road secara Jitu

Bagi kamu penggemar otomotif, pastinya sering mendengar istilah offroad. Jalan offroad merupakan jalan yang tidak beraspal. Tipe jalan ini beragam mulai dari  jalan tanah, jalan berbatu, dan jalan berpasir. Karena tipe jalan yang berbeda, melalui medan seperti ini pun tidak mudah dan banyak tantangan. Kita tidak bisa hanya asal gas dan rem saja. Diperlukan teknik-tenik lain agar kita dapat mengendalikan kendaraan dengan baik, bahkan di medan ekstrim sekalipun. Tentunya teknik-teknik tersebut dapat kita pelajari dan kuasai dalam rentang waktu tertentu. Salah satu teknik yang dapat kamu pakai adalah teknik drift, kamu dapat melihat videonya disini.

Tips Offroad

Memiliki referensi yang cukup dalam menjalani offroad akan memudahkan kamu saat melewati medan seperti ini. Popular Mechanism dalam salah satu artikelnya membahas tentang tips-tips bermanfaat untuk offroad. Disini kita ada beberapa tips lain yang dapat membantu kamu untuk menaklukan jalan offroad:
  1. Kecepatan yang sesuai. Kamu sebaiknya mengenali kendaraanmu dengan baik. Beraksi dengan kecepatan yang sesuai akan membuatmu lebih mudah menguasai jalan rusak dan bergelombang. Kecepatan umum adalah antara 10 -30 km/jam. Mengemudi dengan kecepatan tinggi kurang disarankan, sedangkan kecepatan rendah pun dapat menyebabkan mobil sulit dikuasai karena beban mobil.
  2. Menghadapi jalan berbatu. Kamu harus memperhatikan bukan hanya kondisi jalan, namun juga lingkungan di sekitar kamu. Menjaga kecepatan rendah dan stabil akan menghindari mobil mogok atau berhenti.  Mobil mogok dapat terjadi karena gas yang tidak stabil dan terlalu rendah. Kamu harus menjaga agar mobil tidak mogok. Patut diperhatikan saat kondisi hujan karena jalan berbatu akan menjadi sangat licin, terutama untuk jalanan menurun dan menanjak.
  3. Jalanan curam. Jalanan curam yang kamu hadapi bisa berupa tanjakan dan turunan. Saat menghadapi turunan, gunakanlah transmisi serendah mungkin. Memanfaatkan engine break dapat membantu kamu untuk memperlambat kendaraan. Gunakan tekanan rem selembut mungkin saat kamu harus melakukan pengereman. Untuk tanjakan curam, kamu harus menghindari kemungkinan kerusakan mesin. Biasanya hal ini terjadi karena hilangnya traksi akibat akselerasi berlebihan saat menanjak. Oleh karena itu, pilihlah transmisi yang dapat membawa Anda menajak dengan kecepatan stabil. Ini akan menghindari mobil kehilangan momentum menanjak sehingga mobil selip atau bahkan mundur.
  4. Saat akan melewati sungai, kubangan lumpur, ataupun tanah berair hindarilah melewati air yang lebih dalam daripada pusat roda kendaraan kamu.
  5. Mengatasi understeer.
      Beberapa waktu yang lalu www.mobilku.org memberikan tips tentang cara belajar mengemudi mobil manual dan mobil matic, kali ini kita akan memberikan sedikit tips bagaimana saat melewati jalan off road (bukan jalan aspal), yang perlu diperhatikan saat melewati jalan off road adalah penguasaan mobil, kecepatan mobil, keseimbangan mobil dan kekuatan ban dalam mencengkeram jalan. Jalan off road bermacam-macam seperti jalan tanah, jalan berbatu, jalan berpasir. Sedangkan kondisi jalan juga mempengaruhi tingkat kesulitan dalam mengemudi misalnya jalan licin, jalan berair, jalan menurun, jalan menanjak. Kombinasi antara jalan berbatu dan jalan licin atau bahkan jalan menurun akan menyebabkan tingkat kesulitan mengemudi yang cukup tinggi, berikut adalah beberapa tipsnya:* Saat melewati jalan off road gunakanlah kecepatan optimal mobil anda dan penguasaan optimal mobil anda (umumnya kecepatan 10 sampai 30 km/jam), kecepatan yang terlalu tinggi tidak disarankan sedangkan kecepatan yang terlalu rendah juga menyebabkan sulitnya menguasai mobil karena beban mobil. Gunakan RPM mesin yang tepat dengan kecepatan yang optimal dan kondisi mobil sepenuhnya anda kuasai* Saat lewat jalan tanah sering kita mengalami understeer atau oversteer (kehilangan kendali pada ban belakang atau ban depan), jika hal ini terjadi gerakkanlah kemudi sedikit mengikuti arah tergelincir tersebut agar roda bisa mencengkeram kembali pada jalan tanah tersebut dan kita mendapatkan kembali penguasaan terhadap kemudi mobil. Jika kita sudah mendapatkan kembali penguasaan mobil maka putarlah ke arah yang benar (berlawanan dengan arah tergelincir dari tanah tersebut).
  • Saat melewati jalan berbatu, usahakan menjaga RPM mobil cukup stabil dan jaga kecepatan mobil, hal yang sering terjadi saat melewati jalan berbatu ini adalah mobil mogok karena gas yang tidak stabil dan terlalu rendah, jaga agar mobil jangan sampai mogok. Jalan berbatu juga menjadi sangat berbahaya saat kondisi hujan karena batu menjadi licin, terlebih jika jalan tersebut menurun atau menanjak. Jika pecinta otomotif menemui jalan seperti ini maka pecinta otomotif harus menggunakan feel (perasaan), lihat apakah batu diselimuti lumpur dan rasakan roda sering tergelincir atau tidak, gunakan selalu gigi 1 untuk kondisi ekstrim seperti ini
  • Jalan menurun, jika pecinta oromotif menemui jalan yang menurun dengan tajam maka yang harus dilakukan adalah persiapkan gigi dan rem pada saat mobil akan menurun (saat mobil masih di atas), saat mobil masih di atas masukkan pada gigi 1 (rem mesin) lalu gunakan pula rem mobil sedari mobil diatas. Hindari mengerem mobil dengan keras saat di tengah-tengah turunan karena akan menyebabkan selip/ tergelincir, intinya persiapkanlah pengereman sebelum mobil menurun.
  • Jalan menanjak tajam, jika pecinta otomotif akan melewati jalan yang menanjak intinya adalah sama yakni persiapkan kecepatan mobil mulai dari sebelum tanjakan, gunakan gigi 1 dan tekan pedal gas sebelum tanjakan sampai mencapai kecepatan yang diinginkan, jangan sampai saat di tengah mobil kehilangan momentum menanjak sehingga mobil selip atau bahkan mundur. Gunakan RPM yang tepat dan kecepatan yang tepat selagi di bawah.
  • Jalan berair, perkirakan ketinggian air dan usahakan mobil tidak menerobos air dengan kedalaman lebih dalam dari jari-jari ban mobil anda (separuh diameter ban).
Saat berada di tikungan, hati-hatilah saat menikung karena karakter jalan yang masih belum aspal kurang diperhitungkan dalam kelokannya, pelankanlah mobil saat melewati tikungan dan jika dipastikan pecinta otomotif telah melewati tikungan maka pecinta otomotif bisa menambah klecepatan mobil.

Artikel Terkait

Viewer : 119 User: