cangkok kepala Pertama di Dunia
tanggal post : 16 September 2015
dilelang.id Transplantasi organ adalah transplantasi atau cangkok atau pemindahan seluruh atau sebagian organ dari satu tubuh ke tubuh yang lain, atau dari suatu bagian ke bagian yang lain pada tubuh yang sama. Transplantasi ini ditujukan untuk menggantikan organ yang rusak atau tak befungsi pada penerima dengan organ lain yang masih berfungsi dari donor. Donor organ dapat merupakan orang yang masih hidup maupun telah meninggal.Pada abad ke-16 dokter telah berhasil mencangkokkan kaki orang hitam pada kaki orang kulit putih. Organ-organ yang dapat ditransplantasikan adalah jantung, transplantasi ginjal, hati, paru-paru, pankreas, organ pencernaan, dan kelenjar timus, juga jaringan, termasuk cangkok tulang, tendon (2 hal ini biasa disebut cangkok mukuloskeletal), cangkok kornea, cangkok kulit, penanaman Katup jantung buatan, saraf dan pembuluh darah, transplantasi penis manusia. Sergio Canavero ilmuwan dan ahli saraf dari Italia sangat mengejutkan dunia ia mengumumkan akan melakukan transplantasi /cangkok kepala manusia Pertama di Dunia. pastinya harus ada persiapan matang agar proses transplantasi /cangkok lancar dan berhasil.Sergio Canavero mengumumkan bahwa operasi tersebut akan dilakukan pada Desember 2017 dan juga telah merekrut seorang ahli bedah kepala untuk memimpin prosedur kontroversial itu.
seram jika kita membayangkannya layaknya adegan film ya . namun operasi ini harapan besar bagi satu orang ini yaitu Valery Spiridonov Pria berusia 30 tahun asal Rusia berani mengajukan diri sebagai sukarelawan dengan harapan mendapat hidup yang baru dan meningkatkan kualitas hidupnya .
Orang tersebut adalah Valery Spiridonov. Pria berusia 30 tahun asal Rusia ini mengajukan diri sebagai sukarelawan dalam prosedur yang dia harapkan dapat meningkatkan kualitas hidup dirinya.Valery Spiridonov ilmuwan komputer yang menderita penyakit saraf motorik langka yang dikenal sebagai penyakit Werdnig-Hoffmann yang menyebabkan saraf motorik memburuk yang mengarah pada atrofi otot. penyakit Werdnig-Hoffmann ini akan mengakibatkan penderitanya mengalami kesulitan menelan dan bernapas. Valery Spiridonov tetap mengambil resiko mungkin baginya ini jalan satu-satunya dan sebagai pilihan hidup .
untuk prosedurnya sangat mengerikan Dr Canavero menjelas Pertama, ia akan mendinginkan baik tubuh pendonor maupun bagian kepala. Hal itu dilakukan agar sel-sel tak lantas mati akibat kekurangan oksigen dalam proses tersebut. Kemudian, leher pasien yang terputus dan pembuluh darah penting lainnya dihubungkan ke tabung, sementara sumsum tulang belakang dari kepala dan tubuh dari dua orang masih terpisah. "Kepala penerima kemudian dipasangkan ke tubuh donor, kemudian kedua ujung dari sumsum tulang belakang masing-masing disatukan," Untuk memungkinkan hal tersebut dilakukan, Canavero berniat menyiram area tersebut dengan cairan kimia yang disebut polyethylene glycol, diikuti injeksi zat cair yang sama selama beberapa jam. "Seperti halnya air panas yang membuat spaghetti saling menyatu, polyethylene glycol mendorong lemak dalam membran sel saling bertautan." tahap terakhir dari proses panjang tersebut adalah menjahit otot-otot dan alat suplai darahnya. Kemudian, pasien akan dikondisikan koma selama 3-4 minggu untuk memungkinkan tubuh menyembuhkan dirinya sendiri. Sementara itu, elektroda yang tertanam menstimulasi sumsum tulang belakang untuk memperkuat koneksi saraf baru. Setelah semua prosedur dijalankan, pasien tak lantas bisa bangun dan berjalan. Dr Canavero mengatakan, kerusakan pada sumsum tulang belakang membutuhkan waktu 12 bulan untuk sembuh total. Dengan tubuh barunya itu, pasien diperkirakan akan tetap mempertahankan suara lamanya. Tak ada perubahan pada bicaranya. Namun, Dr Canavero tidak bisa memastikan potensi tubuh menolak kepada baru dan soal itu hanya waktu yang bisa menjawabnya .