mengenal air cooler dan Air Conditioner
tanggal post : 11 September 2015
air cooler Air Cooler atau disebut Air Humidifier adalah sebuah alat yang dapat menghasilkan udara sejuk dan termasuk dalam perangkat pendingin udara atau penyejuk udara. sekarang ini dengan kreasi design yang berkembang bentuk dan diameter dari sebuah Air Cooler di buat lebih mini dan hadir dengan desain medern dan futuristik. dengan desain medern mini maka mobilitas akan semakin mudah, Mudah di pindah-pindah tempat dan di bawa kemana-mana, karena sekarang ini ada juga Air Cooler mini yang ukurannya panjangnya hanya 15 CM sehingga dapat di masukan di tas. apakah anda sudah pakai Air Cooler atau Air Conditioner / Air Conditioning (AC) atau juga kipas angin .
Sebuah Air Cooler di lengkapi dengan tabung atau bak yang nantinya akan di isi air, beberapa air Cooler menggunakan bantalan busa yang nantinya dapat di siram air. Pada operasionalnya air dari bak akan di semprotkan berbarengan dengan hembusan angin yang berasal dari kipas Air Cooler, Udara yang dihasilkan akan terasa sejuk namun lembab dan basah. Agar kesejukan semakin terasa, beberapa pengguna Air Cooler menambahkan es pada tangki bak air dari Air Cooler mereka. Ketika cuaca sedang panas, Air Cooler cukup nyaman juga untuk digunakan.
Konsumsi listrik yang diperlukan untuk sebuah Air Cooler tidaklah terlalu besar, sekitar 6 watt hingga 300 watt saja, tergantung dari ukuran air cooler itu sendiri, Untuk Air Cooler kecil biasanya menggunakan baterai, daya baterai biasanya paralel dan non paralel sekitar 6 watt, Sedangkan untuk Air Cooler yang lebih besar menggunakan listrik antara 50 watt hingga 80 watt. Untuk Air Cooler yang mini miliki memerlukan konsumsi listrik antara 100 watt hingga 150 watt, Sedangkan untuk Air Cooler yang berukuran jumbo, satahu kami memerlukan konsumsi listrik antara 200 hingga 300 watt.
Air Conditioner (AC) Air Conditioning Air Conditioner (AC) adalah alat yang menghasilkan dingin dengan cara menyerap udara panas sekitar ruangan. Proses udara menjadi dingin adalah akibat dari adanya pemindahan panas. Sedangkan bahan yang digunakan sebagai bahan pendingin dalam mesin pendingin disebut Refrigeran. Refrigeran juga digunakan pada Frezzer Kulkas.Air Conditioner (AC) sebagai alat yang boros akan sumber daya (listrik), Walaupun telah banyak penerapan teknologi untuk efisiensi tapi tetap saja pengurangannya tidaklah terlalu signifikan. Teknologi yang kompleks membuat perawatannya memerlukan bantuan profesional dengan peralatan khusus.
Perbedaan Air Cooler dan Air ConditionerAir Conditioner | Air Cooler |
Menggunakan bahan pendingin Refrigeran (Gas) | Menggunakan bahan pendingin Air |
Konsumsi listrik yang diperlukan besar ( menurut perhitungan fisika 1 PK=746 watt) | Konsumsi listrik yang diperlukan relatif kecil (75-120 watt) |
Uap air kering | Uap air lembab |
Perawatan mahal dan memerlukan Jasa Profesional | Perawatan mudah dan murah serta dapat dilakukan sendiri (tidak perlu keahlian khusus) |
Tingkat dingin dapat diatur hingga mendapatkan tingkat suhu tertentu dan berkelanjutan terus menerus | Tingkat dingin tetap, Jika ingin lebih dapat di upayakan dengan penambahan es batu, tidak berkelanjutan kecuali dilakukan isi ulang air dan es batu |
Harga lebih mahal dari Air Cooler | Harga lebih murah dan terjangkau Air Conditioner |
Agak sulit untuk di pindah-pindah apa lagi di bawa-bawa | Mudah untuk dipindah bahkan di bawa-bawa / Hemat tempat |
Dingin dan mendinginkan pada ruang secara keseluruhan dengan jangkauan luas | Dingin pada satu arah dengan jarak terbatas |
Mampu menurunkan suhu ruangan hingga suhu yang kita inginkan (pada umumnya hingga 16 Celcius) | Hanya mampu menurunkan suhu udara sekitar 3-5 Celcius |
AC cocok digunakan untuk segala ruangan, dengan konsekuensi membutuhkan konsumsi listrik yang besar. | Air Cooler bisa bekerja dengan optimal pada daerah dengan kelembapan udara yang rendah / panaS (jauh dari air, daerah pantai, dll) |