fungsi dan cara kerja piston
tanggal post : 10 September 2015
dilelang.id untuk semua kendaraan bermotor pasti menggunakan piston . piston letaknya di dalam mesin . piston hanya bergerak jika mesin menggerakkannya. Apapun engine nya (apakah 4 stroke atau 2 stroke) .Piston pada mesin juga dikenal dengan istilah torak / seher adalah bagian (parts) dari mesin pembakaran dalam yang berfungsi sebagai penekan udara masuk dan penerima tekanan hasil pembakaran pada ruang bakar. Piston terhubung ke poros engkol (crankshaft,) melalui batang piston (connecting rod). Material piston umumnya terbuat dari bahan yang ringan dan tahan tekanan. Dengan tujuan piston :Mengubah volume dari isi silinder, perubahan volume bisa diakibatkan karena piston mendapat tekanan dari isi silinder atau sebaliknya piston menekan isi silinder. Piston yang menerima tekanan dari fluida dan akan mengubah tekanan tersebut menjadi gaya (linear). Membuka-tutup jalur aliran. Piston bergerak naik turun terus menerus di dalam silinder untuk melakukan langkah hisap, kompresi, pembakaran dan pembuangan. Oleh sebab itu piston harus tahan terhadap tekanan tinggi, suhu tinggi, dan putaran yang tinggi.
Bentuk kepala piston ada yang rata, cembung, dan ada juga yang cekung tergantung dari kebutuhannya. Tiap piston biasanya dilengkapi dengan alur-alur untuk penempatan ring piston atau pegas piston dan lubang untuk pemasangan pena piston.Bagian atas piston akan menerima kalor yang lebih besar dari pada bagian bawahnya saat bekerja. Oleh sebab itu pemuaian pada bagian atas juga akan lebih besar dari pada bagian bawahnya, terutama untuk piston yang terbuat dari aluminium. Celah piston (celah antara piston dengan dinding silinder) penting sekali untuk memperbaiki fungsi mesin dan mendapatkan kemampuan mesin yang lebih baik. Bila celah terlalu besar, tekanan kompresi dan tekanan gas pembakarannya menjadi rendah, dan akan menurunkan kemampuan mesin. Sebaliknya bila celah terlalu kecil, maka akibat pemuaian pada piston menyebabkan tidak akan ada celah antara piston dengan silinder ketika mesin panas. Hal ini menyebabkan piston akan menekan dinding silinder dan dapat merusak mesin.Celah piston bervariasi tergantung pada model mesinnya dan umumnya antara 0,02 mm?0,12 mm. piston juga dilengkapi dengan cincin/ ring kompresi dan ring oli, cincin ini tetap dan mengikuti gerakan piston, fungsi dari ring piston adalah untuk mencegah terjadinya kebocoran oli atau dan kebocoran kompresi.
fungsi piston : Penerima tenaga pembakaran Meneruskan tenaga pembakaran Membawa cincin torak sebagai pengikat dan menyapu dinding silinder.
Proses kerja torak/ piston adalah bergerak secara translasi didalam silinder untuk ,melakukan langkah hisap, kompresi ,usaha dan buang. Juga dilengkapi dengan cincin torak yang terdiri dari cincin oli dan cincin kompresi yang terletak di bag. Atas torak. Torak dihubungkan ke crank journal oleh batang torak yg terhubung ke torak melalui pena torak. sederhana nya masukkan campuran bensin dan udara (suck), mampatkan oleh piston (Compress), terjadi pengapian oleh busi(ignite) dan terjadi ledakan yang menggerakkan piston (blow).
Pada engine 4 tak, intake valve terbuka, engine piston turun, dan memasukkan campuran bensin dan udara ke cylinder. Kemudian intake valve tertutup engine piston naik sambil memampatkan campuran bensin dan udara tadi. Busi memantikkan api dan terjadi ledakan. Ledakkan tadi mendorong piston kebawah dengan power yang besar. Sewaktu piston naik, exhaust valves terbuka, dan membuang gas hasil pembakaran terusss ke knalpot. Gitu simple nya cara kerja engine 4 tak… So.. 4 stroke terdapat 4 gerakan piston yaitu piston down, piston up, piston down, piston up… jadi disebut 4 stroke
Pada engine 2 stroke / engine 2 tak, engine piston down langsung dipenuhi campuran bensin dan udara, engine piston up langsung terjadi pengapian dan ledakan. Bedanya sewaktu piston ke bawah langsung ngebuang gas.. dan langsung ngisi campuran bensin dan udara untuk pengapian selanjutnya.. jadi yang terjadi cuma engine piston down dan engine piston up.