lelang Sarung Tinju Muhammad Ali
tanggal post : 07 September 2015
dilelang.id Pasar New York, Amerika Serikat. Muhammad Ali , 73 tahun akan menjual sarung tinju legendarisnya yang digunakannya pada satu pertandingan bersejarah tahun 1965 silam. Sarung tinju digunakan Muhammad Ali pada pertandingan melawan Sonny Liston, 25 Mei 1965.Saat itu, Ali masih menggunakan nama Cassius Clay.
teknik rahasia yang dikenal sebagai 'pukulan bayangan' ke wajah Liston di ronde pertama.Liston pun KO dan sarung tinju yang digunakan oleh Ali mendadak jadi buruan para kolektor.
Muhammad Ali saat ini membutuhkan dana untuk pengobatannya Ali rela menjual sarung tinju 'bayangan' lewat pasar lelang New York.
Sarung tinju yang pernah digunakan petinju kelas dunia Muhammad Ali laku terjual sebesar US$956 ribu atau setara dengan Rp12 miliar dalam sebuah acara lelang New York.
Sebelumnya, sepasang sarung tinju Ali laku terjual US$836.500, atau Rp10 miliar Agustus 2014, duel melawan Joe Fraizer pada 1971 silam. Tapi kini, angka 10 miliar Rupiah adalah sebuah rekor dalam pelelangan sebuah memorabilia tinju.
Sarung tinju Ali tersebut adalah koleksi milik mantan pelatih tinju, Angelo Dundee sebelum ia meninggal pada Februari 2012. Tepat hari ini, 25 Februari adalah perayaan 50 tahun kemenangan Ali melawan Sonny. Untuk itu, Rumah Lelang Heritage memutuskan untuk melelang sarung tinju tersebut.
"Ini adalah sepasang sarung tinju yang digunakan Ali ketika meraih gelar juara dunia kelas berat untuk pertama kali. Setelah pertandingan, Angelo Dundee menggunakan gunting untuk melepaskan sarung tersebut dari tangan Ali," ujar Chris Ivy, Direktur Olahraga Koleksi di Heritage," dinukil dari Daily Mail.
"Sarung itu tetap menjadi koleksi pribadi Dundee hingga ia meninggal, yang kemudian dibeli oleh kolektor lain. Kini, kolektor tersebut berniat menjualnya untuk merayakan 50 tahun pertarungan tersebut."
Saat memboyong sarung tangan tersebut, sang pembeli mendapatkan pesan khusus dari Ali yang ditulis di sebuah kertas. "Ini adalah barang paling penting dalam kehidupan saya yang pernah hadir di pasar," tulis Ali dalam pesannya.