Efek Air Soda Bagi Tubuh


tanggal post : 06 August 2015
Efek Air Soda Bagi Tubuh

Sebuah infografik yang menunjukkan apa yang terjadi pada tubuh setelah kita minum sekaleng softdrink memang membuat kita khawatir. Bagaimana kebenarannya? Meski minuman bersoda adalah pilihan yang tidak sehat, tapi mengasup minuman mengandung gula sesekali bukan berarti akan membuat kita tidak sehat. "Jika kita minumnya sesekali bukan berarti kita tidak sehat. Pola makan secara keseluruhan yang lebih penting," kata Heather Mangieri, juru bicara Academy of Nutrition and dietetics. Walau begitu, infografik yang dimuat dalam blog the Renegade Pharmacist sebenarnya cukup akurat. Walau beberapa hal memang agak berlebihan. Misalnya saja, dalam infografik disebutkan bahwa setelah 20 menit minum soft drink gula darah akan meningkat sehingga insulin berlebihan. Liver akan meresponnya dengan mengubah gula menjadi lemak. Menurut Mangieri, efek menengguk minuman manis sangat tergantung pada aktif tidaknya kita pada saat itu dan apakah ia makan atau tidak. "Apa yang terjadi setelah kita minum minuman seperti itu sangat tergantung apakah tubuh perlu energi atau tidak dan apa yang kita lakukan. Jika kita aktif setelah minum soda, kemungkinan terjadinya seperti yang di infografik itu rendah," katanya. Saat kita mengonsumsi makanan atau minuman mengandung gula dalam jumlah besar, pankreas akan meresponnya dengan melepaskan insulin, hormon yang membantu gula masuk dalam sel. Insulin ini memberi sinyal ke liver, otot, dan sel lemak dalam tubuh untuk mengambil gula dari darah, sehingga kadar gula darah tidak naik. Namun jika kita tidak sedang butuh energi saat minum soda, liver dan otot akan menyimpan glukosa dalam bentuk glikogen. Namun jika penyimpanan ini penuh, tubuh akan menyimpan glukosa sebagai lemak. "Menyebutkan bahwa gula secara ototmatis akan disimpan menjadi lemak tidak benar. Jika kita makan secara benar dan kalori yang diasup berlebihan sedangkan tubuh tidak membutuhkannya, ya tubuh akan menyimpannya sebagai lemak. Tapi tubuh bisa memakai kalori itu sebagai energi sehingga tak disimpan menjadi lemak," katanya. Bukan hanya itu, dalam infografis juga disebutkan setelah 45 menit tubuh akan meningkatkan produksi dopamin, merangsang pusat kesenangan di otak. Prosesnya mirip dengan setelah kita menggunakan heroin. Menurut Mangieri dopamin juga dikeluarkan sebagai respon pada ganjaran lain yang bisa dilihat secara positif, misalnya mendengarkan musik favorit atau berhubungan seksual. Setiap jenis makanan atau minuman yang mengandung kafein, termasuk soda, akan memiliki efek yang hampir sama, yakni meningkatkan tekanan darah dan meningkatkan glukosa dalam pembuluh darah walau sementara. Sedangkan informasi yang menyebut konsumsi soft drink akan menurunkan kadar mineral dalam tubuh, menurut Mangieri hal itu hanya mungkin terjadi jika seseorang mengasup minuman bersoda dalam jumlah banyak setiap hari. Asam phosphoric sendiri juga ditemukan dalam makanan lain seperti daging atau produk susu.

Artikel Terkait

Viewer : 60 User: