Seorang Anak Dipukuli Manager Restoran Karena Menjual Tisu
tanggal post : 05 August 2015
Melihat orang dewasa yang semena-mena terhadap anak tentu tak hanya membuat hati merasa miris. Lebih jauh, hal ini juga memicu rasa marah dan benci terhadap orang dewasa tersebut. Baru-baru ini, media sosial dihebohkan oleh beberapa foto yang memperlihatkan seorang dewasa tengah memukul seorang bocah. Pemukulan sendiri terjadi pada bulan Januari.
Insiden pemukulan tersebut terjadi di sebuah restoran Burger King di Istambul, Turki. Nampak seorang bocah yang tidak diketahui namanya sedang dipukuli oleh manager restoran tersebut. Karena pemukulan ini, publik rupanya menjadi marah dan menyayangkan apa yang dilakukan manager tersebut.
Pemukulan sendiri terjadi karena bocah laki-laki yang diketahui berasal dari Suriah ini menjual tisu di depan restoran. Bocah laki-laki tersebut tampak mendekati pengunjung restoran dan menawarkan tisu yang ia jual. Melihat hal ini, manager restoran marah dan ia mengusir si bocah. Tak hanya mengusir, ia juga memukul hingga hidung bocah berdarah.
Meskipun para pejalan kaki yang kebetulan lewat berusaha menolong bocah malang tersebut, nampaknya sang manager tetap saja memukul bocah hingga tersungkur ke lantai. Untuk menyelamatkan diri, menurut beberapa saksi bocah malang tersebut segera berlari dan meninggalkan restoran. Ia terlihat menangis dan ketakutan.
Atas insiden ini, manager tidak dituntut atas perilaku brutalnya. Hanya saja, ia dipecat dari pekerjaannya setelah foto-foto aksi brutalnya tersebar luas di media online.
Warga Suriah yang mengungsi ke Turki biasanya ditampung oleh kamp-kamp tenda di Turki. Tapi, tidak jarang mereka yang tidak mendapatkan penampungan akan menempati gedung-gedung kosong maupun tempat tak berpenghuni di Turki. Mereka tidak jarang pula yang terpaksa menjadi pengemis atau penjual asongan untuk mencari nafkah.
Sungguh kasihan bocah tersebut ya. Semoga sejak insiden tragis yang menimpanya tersebut, ia bisa hidup lebih baik lagi. Semoga pula manager restoran yang brutal dan tega memukuli anak-anak bisa menyesali perbuatannya dan ia pun tak akan melakukan hal ini lagi selanjutnya.