5 Poin Mengapa BPJS Haram Versi MUI


tanggal post : 30 July 2015
5 Poin Mengapa BPJS Haram Versi MUI

Ijtima atau kesepakatan ulama Komisi Fatwa se-Indonesia ke-5 yang diselenggarakan di Tegal bulan lalu akhirnya menjatuhkan hasil mengejutkan, BPJS HARAM. Kenapa? Ini poin penting Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang menjelaskan kenapa BPJS akhirnya dinyatakan haram. pjTake a look! 1. Tidak mencerminkan konsep ideal jaminan sosial dalam Islam. 001643300_1438149757-bpjs4cheboksaryru Menurut MUI dalam sistem akad (hukum) salah satu pihak dirugikan dalam BPJS, yakni pihak peserta. 2. Adanya bunga atau riba riba Bunga sebesar 2 persen dibebankan pada peserta BPJS jika mereka menunggak bayaran. 3. Karyawan perusahaan yang menjadi peserta BPJS yang terlambat membayar iuran lebih dari 3 bulan akan diputus. 001491400_1438149757-bpjs3m-infonitas Ini jelas merugikan kamu sebagai karyawan. Gaji kamu dipotong perusahaan dengan alih-alih BPJS tapi tidak dibayarkan. 4. Non karyawan yang menjadi peserta BPJS yang terlambat membayar iuran lebih dari 6 bulan akan diputus. 001239600_1438149757-bpjs1okipos Ini juga merugikan. Duit kamu yang sudah masuk ke BPJS akan hangus. 5. BPJS dinilai mengandung unsur gharar serta maisir 001982900_1438149757-bpjs7teleborsait Gharar berarti ketidakjelasan kualitas dan kuantitas suatu produk sehingga bisa mengandung unsur penipuan. Ilustrasi Maisir (judi atau spekulasi dalam Islam) | Via: stcthbertmarton.org.uk Maisir secara besar menguntungkan pihak tertentu tanpa harus kerja keras. Misal, jika kamu karyawan yang gajinya dipotong tiap bulan oleh perusahaan dengan alasan membayar BPJS, tapi ternyata potongan ini tidak dibayarkan. Maka perusahaan kamu sudah melakukan praktik maisir.

Artikel Terkait

Viewer : 109 User: