Nissan Yang Terinspirasi Film The Fast and The Furious


tanggal post : 24 July 2015
Nissan Yang Terinspirasi Film The Fast and The Furious

Memadukan dua konsep kendaraan bintang film membuat Fairlady ini harus rela disobek fender-nya 

Film The Fast and The Furious memang membuat penggemar kendaraan jatuh hati. Terutama sekuel 1 sampai 3 yang berjuluk Tokyo Drift. Modifikasi kendaraan bertenaga besar khas Japanese supercar membuat Andy Haryanto jatuh hati. Kebetulan baru berkesempatan memiliki 350Z seperti salah satu bintang film buatan Universal Studios itu.

Engine bay masih upgrade ringan sambil hunting turbo kit

Konsepnya memadukan dua besutan tokoh antagonis D.K (Drift King) dan Morimoto. “Body kit saya suka VeilSide version 3 yang digunakan pada 350Z D.K. Sedangkan warna saya lebih suka punya Morimoto karena lebih terkesan mewah dengan two tone gradasi,” sebut pengusaha kosmetik ini.

Cukup pakai subwoofer aktif Cello karena tujuannya buat performance

Untuk mendapatkan body kit VeilSide version 3 ini tidak begitu sulit. Cetakan awal dari body kit asli VeilSide. Nama beken VeilSide cukup ngetop di Indonesia pada era awal tahun 2000-an. Namun sekarang kalah pamor dengan Rocket Bunny dan Liberty Walk. 

Setelan coilover memudahkan setting sesuai keinginan

Kalau zaman sekarang pasti kurang familiar dengan tuner satu ini. Padahal overfender dengan gaya Liberty Walk, Rocket Bunny sudah lebih dulu diterapkan oleh tuner Jepang seperti VeilSide ini. Bahkan pada film The Fast And The Furious 1 sampai 5, kendaraannya banyak yang disuplai oleh tuner yang bermarkas dekat sirkuit Tsukuba Jepang.

Pelek Rota 18 inci bersanding dengan rem Brembo 

Mendapatkan efek warna yang mirip dengan salah satu bintang Tokyo Drift, Andy memilih cat Spies Hecker, tentunya dengan custom mixing agar mendekati warna 350Z yang hancur dalam kebut-kebutan menuju Shibuya. Cat tidak hanya mengandalkan custom mixing, supaya lebih eksklusif diimbuhi glitters supaya tampak lebih berkilauan.

Paket body kit VeilSide version 3 membuat tampilan buritan makin lebar

Mesin masih upgrade ringan saja. Hanya mengandalkan open filter dan stand alone ECU. “Sengaja pilih stand alone Haltech PS 1000 supaya ke depannya lebih enak, dasarnya sudah siap dengan banyak fitur,” ujar pemukim Pantai Indah Kapuk, Jakut. Hmmm mau buat ngedrift ya bos? • 

Plus:
Langkah modifikasi sudah tepat tinggal meneruskan konsep  mesin peforma tinggi

Minus:
pemilihan lebar dan offset pelek kurang pas, pelek terlihat tenggelam dibanding overfender


Data modifikasi
Mesin - Saringan Udara K&N - Stand Alone ECU Haltech - Slang Radiator Samco - Radiator Forge - Painted Engine Cover - Knalpot Under Control Eksterior - Body Kit VeilSide - Cat Spies Hecker - Pernis Spies Hecker Hyper Solid Interior - Power Window Panel Carbon Kaki-Kaki - Pelek Rota 18x(9+10) - Ban Depan Achilles ATR Sport 245/45 R18 - Ban Belakang Achilles ATR Sport 265/35 R18 - Sturtbar Under Control - Coilover Aragosta - Rem Brembo In Car Entertainment - Head Unit Double DIN Pioneer - Subwoofer Aktif Cello

Redaktur oleh Rianggalih


Artikel Terkait

Viewer : 207 User: