NASA memperlihatkan foto asap kalimantan dan riau melalui satelit

tanggal post : 08 October 2015

Dilelang.id Bencana asap sudah cukup lama berlangsung perlu adanya perhatian khusus dari pemerintah. Kebakaran lahan dan kabut asap telah mengganggu kehidupan masyarakat. pada daerah riau asap telah lebih dari 2 bulan tetapi tidak terlihat banyak perubahan . hal ini sudah dibuktikan oleh Pencitraan Satelit LAPAN di bulan september dan satelit NASA bulan oktober . Di Kalimantan jarak pandang di beberapa wilayah tersebut dilaporkan hanya 50 meter saja. Kabut asap ini terjadi akibat kebakaran hutan di wilayah sumatera dan kalimantan .menurut kementrian lingkungan hidup dan Kehutanan mencatat ada 156 titik panas sumber kabut asap di Sumatera dan Kalimantan. Dari 156 titik tersebut, 95 titik di Sumatera dan 61 titik di Kalimantan.

Kabut asap pekat di pulau sumatera meyelimuti daerah Sumatera Selatan, Jambi, Riau, dan wilayah kalimantan yaitu Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Selatan.kabut asap di sumatera menyelimuti 80 persen wilayahnya dan yang terpapar asap 22,6 juta jiwa di Sumatera dan 3 juta jiwa di Kalimantan.

selain kabut asap telah mengganggu kehidupan masyarakat untuk beraktifitas hingga terganggunya kesehatan warga, juga dapat merugikan dari sisi kerusakan lingkungan ribuan hektar hutan dan lahan rusak dan Satwa yang menghuni kawasan yang terbakar juga terancam mati. , terhambatnya kegiatan ekonomi mengganggu jadwal penerbangan , jasa kendaraan sewa dan ekspedisi barang antar daerah untuk total kerugian miliaran rupiah per hari .

Foto Pencitraan Satelit LAPAN

Foto satelit NASA

Lembaga antariksa Amerika Serikat NASA mempublikasi foto satelit yang menampilkan kabut asap yang menyelimuti wilayah Pulau Sumatera, Kalimantan, serta sebagian wilayah Singapura dan Malaysia.