Awas, Gangguan Pendengaran Bisa Jadi Sinyal Tumor Otak
tanggal post : 03 August 2015
SAAT membaca judul di atas, Anda tentu bertanya-tanya, apa hubungan antara masalah pendengaran dan tumor otak? Ya, kami pun demikian ketika membaca tulisan yang dipublikasikan Surat Kabar Daily Mail beberapa waktu lalu.
Wanita berkebangsaan Inggris bernama Helena Berthon menceritakan kisah pilu tentang masalah kesehatan yang dialaminya. Dalam artikel tersebut, Helena mengatakan bahwa dirinya kerap tak bisa mendengar suara dengan jelas. Dinilai tak mengganggu, ia pun sering mengabaikannya.
Lambat-laun, masalah pendengaran yang dialami Helena diikuti dengan pandangan yang kabur serta sulitnya menjaga keseimbangan. Merasa ada yang tak beres, ia memutuskan pergi ke salah satu rumah sakit di Briston, London, untuk memeriksakan kondisi kesehatannya.
Setelah melalui pemeriksaan yang cukup panjang, Helena didiagnosis menderita acoustic neuroma. Dijelaskan dokter yang menanganinya, acoustic neuroma merupakan tumor pada saraf otak yang berfungsi mengontrol pendengaran dan keseimbangan.
Tumor itu sendiri berukuran kecil, namun akan sangat berbahaya jika tak ditangani dengan baik. Selain mengganggu pendengaran, acoustic neuroma juga membuat penderitanya mengalami sakit kepala berkepanjangan, pandangan yang kabur, serta melemahnya otot pada satu sisi wajah.
Periset memaparkan, tindakan operasi tak perlu dilakukan bila tumor masih dalam tahap awal. Namun, kata mereka, jika sudah membesar, operasi pun mau tak mau harus dijalankan.