ISIS Kembali Menyerang PBB Semakin Meradang


tanggal post : 27 June 2015
ISIS Kembali Menyerang PBB Semakin Meradang

Washington BeliPulsa.id - Organisasi radikal Islamic State of Irak and Syria (ISIS) mengklaim berada di balik serangan berdarah di sebuah Resort mewah di Tunisia. Penembakan itu membuat 39 orang wisatawan asal eropa dan lain-lain meninggal.

Dilansir dari Reuters, Sabtu (27/6/2015), ISIS mengaku sebagai pihak yang bertanggungjawab atas penyerangan yang terjadi di Hotel Riu Imperial, distrik Sousse, Tunisia.

 


 

Serangan itu berkaitan dengan pernyataan ISIS sebelumnya yang ingin tingkatkan serangan sporadis saat bulan ramadan.

Reuters juga melihat sebuah akun twitter yang merupakan pendukung ISIS. Dalam akun itu dilihatkan foto-foto korban penyerangan di Tunisia. Foto itu juga menampilkan gambar seorang pria bersenjata sambil menyerbu Hotel Riu Imperial

Namun dalam akun itu tidak menjelaskan siapa pria itu dan lokasinya di mana. Beberapa media barat mengaitkan serangan ini dengan pernyataan ISIS yang akan meningkatkan serangan selama bulan Ramadan.

Selain Tunisia, serangan Jumat kemarin terjadi di Paris dan Kuwait. Di Paris, Prancis sebuah insiden mengerikan terjadi di kawasan industri.

Beberapa sekelompok orang tak dikenal menabrakkan mobil ke gedung perusahaan gas milik Amerika Serikat. Akibatnya, 1 orang tewas dan beberapa mengalami luka-luka.

Sementara itu di Kuwait, terjadi serangan bunuh diri di sebuah masjid Syiah saat salat Jumat berlangsung. Sedikitnya, 25 orang tewas dan 202 orang mengalami luka-luka dalam peristiwa tersebut seperti dilaporkan Kementerian Dalam Negeri setempat.

Sementara di Kantor Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Ban Ki Moon Menegaskan, "Dengan terjadinya serangan-serangan brutal ISIS, PBB dan negara-negara pendukung lain nya mengutuk keras serangan tersebut.

 

 

 

Serangan itu sudah melanggar HAM, yang tidak bisa di biarkan terus menerus. Pernyataan tersebut di tegaskan Ban Ki Moon, di Kantor Perserikatan Bangsa-Bangsa.

 

BeliPulsa.id

Redaktur Reza Ananda


Artikel Terkait

Viewer : 305 User: