Agar Tidak Mudah Terlacak di Firefox, Selengkapnya!


tanggal post : 28 July 2015
Agar Tidak Mudah Terlacak di Firefox, Selengkapnya!

Menjelajah internet bisa menjadi hal yang membahayakan bagi sebagian orang yang peduli akan keamanan data penting. Dengan mengunjungi beberapa situs, secara tidak sadar kamu bisa dengan mudah terlacak oleh berbagai pihak yang hendak mengambil keuntungan mereka sendiri. Entah itu berupa menyusupkan iklan terselubung, malware atau bisa pula sampai pada tahap yang berbahaya, seperti melacak keberadaan suatu akun atau password dari data yang dimiliki.
 
Oleh karena itu ada baiknya kamu melakukan sedikit pencegahan. Cara ini memang bukan satu-satunya dalam hal pencegahan tetapi bisa menjadi salah satu cara agar privasi lebih terjaga. Berikut langkah yang bisa kamu lakukan untuk meningkatkan perlindungan saat menjelajah di internet, khususnya bagi pengguna peramban Firefox.

1. Aktifkan Do Not Track
 
 
 
 
 
Dengan mengaktifkan feature Do Not Track, kamu akan melindungi privasi dengan tidak mengijinkan suatu situs yang dikunjungi agar tidak melacak lokasi pengguna. Feature ini belum aktif secara default, oleh karena itu mesti diaktifkan secara manual. Caranya, klik Menu>Options>Privacy. Beri tanda centang pada pilihan “Tell sites that I do not want to be tracked” untuk mengaktifkannya.

2. Search Suggestions
 
 
  
 
 
 
 
Firefox akan mengirim tiap huruf yang kamu ketikkan pada kolom Search dan menyimpannya secara default pada search engine. Hal ini bisa membantu mempercepat pencarian yang dilakukan jika sebelumnya pernah mengetikkan suatu kata kunci dan hendak menggunakannya kembali. Namun dengan beberapa alasan, fungsi ini terkadang bisa menggangu. Jika tidak ingin orang lain mengetahui mengenai apa saja yang pernah dicari pada kolom Search, bisa mematikan fungsi ini. Caranya, klik kanan pada kolom Search dan hilangkan tanda centang pada opsi Show Suggestions. Untuk menghilangkan atau menghapus kata kunci yang telah ada sebelumnya, klik Clear Search History.

3. Safe Browsing
 
 
 
 
 
 
 
Firefox menggunakan teknologi pendeteksian anti pishing dan malware yang sama dengan Google Chrome. Mirip dengan Chrome, Firefox juga akan mengunduh sejumlah daftar situs berbahaya tiap 30 menit berdasarkan data yang diperoleh dari Google. Jadi, jika kamu coba mengakses situs berbahaya tersebut, Firefox akan mengirim peringatan mengenai status dari situs tersebut. Pastikan fungsi ini aktif pada Firefox kamu. Caranya, klik Menu>Options>Security. Jika pilihan Block repoted attack sites dan Block reported web forgeries sudah tercentang berarti fungsi ini sudah aktif. Hilangkan tanda centang jika ingin menonaktifkannya, namun tentu saja hal ini bisa beresiko.

4. Cookies
 
 
 
 
 
 
Cookies ibarat mata uang yang memiliki dua sisi berlawanan, disatu sisi bisa membantu pengguna untuk mempercepat akses ke suatu situs yang sebelumnya pernah dikunjungi, namun disisi lain bisa juga membahayakan karena dari sinilah para penjahat cyber bisa menyusup, melacak, dan mengambil data penting dari Cookies. Masuk ke Menu>Options>Privacy. Pada pilihan Firefox Will, ganti menjadi Use custom settings for history.
 
 
 
 
 
 
Beberapa situs yang menampilkan iklan pop-up atau sejenisnya bisa melacak keberadaan pengguna melalui berbagai situs yang pernah dikunjungi dari cookies pihak ketiga. Untuk menghindari pelacakan, kamu bisa menonaktifkannya dengan menghilangkan tanda centang pada pilihan Accept third-party cookies. Mematikan fungsi ini bisa menyebabkan beberapa situs tidak bisa diakses, jika hal ini terjadi kamu bisa mengaktifkannya kembali.
 
 
 
 
 
 
Cookies memang bisa digunakan sebagai media untuk melacak keberadaan pengguna. Beberapa situs tidak bisa diakses jika kamu menonaktifkan cookies secara permanen. Oleh karena itu kamu bisa mengatur agar Firefox secara otomatis menghapus cookies yang tersimpan setiap menutup atau keluar dari peramban. Caranya cukup dengan mengaktifkan pilihan “Clear history when Firefox closes”. Pada pilihan Settings, Anda bisa menentukan jenis data yang ingin dihapus dan pilih OK.

5. Crash Reports dan Performance Data
 
 
 
 
 
 
Firefox akan mengirim data jika terjadi permasalahan seperti crash atau sistem yang tidak stabil ke server Mozilla. Nantinya Mozilla akan menggunakan laporan tersebut untuk memperbaiki permasalahan yang ada dan membantu mengoptimalkan fungsi Firefox. Namun demikian feature ini rentan pula dilacak dan disalahgunakan oleh penyusup yang bisa memanfaatkan celah dari pengiriman data. Meski resikonya terbilang kecil, kamu bisa saja mematikan fungsi ini. Caranya melalui Menu>Options>Advanced>Data Choices. Pada dua pilihan paling bawah yaitu Enable Firefox Health Report dan Enable Crash Reporter, bisa kamu matikan.

6. Gunakan Add-on
 
 
 
 
  
Untuk menghindari pelacakan secara otomatis dan cepat, kamu bisa menggunakan salah satu add-on. Cara instalasinya, klik Menu>Add-ons. Pada kolom Search ketikkan NoScript Security Suite. Klik ikon Install untuk memasangnya. Restart Firefox untuk mengaktifkan add-on tersebut.
 
Baca juga artikel berikut ini http://belipulsa.id/artikel-261-apple-pay-dikenalkan-di-luar-as-ini-yang-tidak-boleh-digunakan.html 
 
Dowload aplikasi Isipulsa.co.id  dibawah ini, klik gambarnya
 

 
Untuk mendaftar jadi agen pulsa klik gambar di bawah ini 
  



 
 
 
Redaktur Reza


Artikel Terkait

Viewer : 262 User: