Karir, Karakteristik

ETOS KERJA


tanggal post : 20 July 2020
ETOS KERJA

ETOS KERJA

 

          Etos adalah suatu kata yang berasal dari Yunani yaitu Ethos, dan pengertiannya adalah karakter, sikap, kepercayaan dan pola pikir. Jadi, etos kerja adalah sikap yang tumbuh didalam manusia sebagai kehendak atau pola pikir manusia dengan system nilai budaya terhadap kerja yang menjadi pondasi dasarnya. Etos kerja belum ada didalam diri manusia sejak dilahirkan di bumi, tetapi dengan pengaruh budaya, keyakinan dan kebiasaan akan menciptakan etos kerja. Adanya cirri-ciri untuk orang yang memiliki etos kerja adalah sebagai berikut:

  1. Jujur

Bersikap jujur adalah suatu sikap yang harus diutamakan dalam diri manusia. Tidak semua manusia memiliki kejujuran terhadap orang lain. Semua tergantung pada ajaran dan lingkung yang dia dapatkan semasa hidupnya. Ketika manusia sudah memiliki kejujuran, disitulah dia sudah menjadi lebih baik.

  1. Pendirian yang kuat (Konsisten)

Pendirian yang kuat (konsisten) dalam diri manusia dapat dilihat dari usahanya dalam bekerja keras, kedisiplinannya akan sesuatu dan mempertahankan prinsip yang dia punya selama hidupnya.

  1. Moral yang baik

Dalam bekerja, nilai moral yang dimiliki oleh manusia haruslah tinggi. Dengan moral yang tinggi, kita lebih bisa menciptakan suasana yang damai, adem dan penuh kasih sayang tanpa terikat dengan yang lain.

  1. Waktu menjadi lebih berharga

Etos kerja ada didalam diri manusia ketika dia sadar akan berharganya waktu didalam hidupnya. Dia akan memanfaatkan setiap detik dalam hidupnya agar menjadi lebih berguna dan bekerja keras

  1. Komitmen yang tinggi

Komitmen adalah suatu sikap yang bersifat mengikat untuk mencapai tujuan tertentu. Semua dapat mencapai tujuan jika seseorang memiliki tekad dan keyakinan yang kuat.

Adanya faktor-faktor yang berpengaruh terhadap etos kerja adalah:

  1. Agama

Agama adalah pondasi dasar pada manusia terutama masyarakat Indonesia. Dengan agama sendiri, pola pikir manusia akan terpengaruhi oleh keyakinan yang diajarkan oleh agamanya sendiri.

  1. Pendidikan

Pendidikan sudah menjadi suatu patokan nilai atau kualitas manusia. Jika nilai atau kualitas manusia dinaikkan, maka itulah yang akan menciptakan etos kerja.

  1. Budaya

Faktor budaya ini lebih banyak mempengaruhi mental, tekanan dan kedisiplinan dalam melakukan sesuatu. Dengan kualitas budaya, etos kerja juga dapat tumbuh tergantung oleh seberapa tinggi nilai budaya yang dimiliki manusia.

 

 

  1. Lingkungan

Lingkungan hidup sudah pasti menjadi tempat kita berkembang dari kecil atau bayi. Lingkungan hidup yang baik dapat membawa kita kemasa depan yang baik dan memiliki etos kerja yang baik.

 

Secara keselruhan, etos kerja muncul pada manusia ketika manusia mengembangkan semua yang ada atau dimilikinya. Dengan faktor-faktor diatas, kita dapat memperdalam nilai, kualitas dan kepribadian setiap manusia.


Artikel Terkait

Tidak ada artikel terkait

Viewer : 86 User: