Batu Permata Rp20 Miliar Dilelang di Madiun


tanggal post : 16 September 2015
Batu Permata Rp20 Miliar Dilelang di Madiun

Batu permata jenis The Ophir Serendibite, dilelang di Madiun, pada acara Pameran dan Kontes Batu Mulia Jawa Timur yang berlangsung mulai tanggal 16–19 April 2015. Batu ini dilelang dengan harga awal yang fantastis, Rp20 miliar!.

Batu berwarna hitam milik Liem Saputra warga Madiun, yang ukurannya lebih kecil dari kuku orang dewasa ini, termasuk salah satu dari 10 batu terlangka di dunia.

“Batu jenis permata ini berasal dari Sri Lanka. Ini beratnya 4,8 karat,” ujar Imam Pejel, juru bicara Liem Saputra saat mengenalkan.

Imam menambahkan, batu ini sekilas berwarna hitam. Tetapi menurut Imam, jika disinari akan mengeluarkan warna hijau dan kuning, inilah keunikan batu ini. Batu ini dilelang dengan harga awal Rp20 miliar.

“Harga ini mengacu pada jumlah karat pada batu. Satu karat untuk jenis batu ini, harganya mencapai US$18 ribu. Jadi kami lelang dengan harga Rp20 miliar karena batu ini beratnya 4,8 karat,” jelas Imam.

Batu ini juga memiliki sertifikat atas nama Liem Saputra. “Menurut Pak Liem, ini merupakan warisan dari keluarganya, dan sudah ada sejak Pak Liem masih kecil. Ada beberapa batu lagi yang dimiliki Pak Liem selain batu ini,” ujar Imam.

Batu ini pernah ditawar oleh orang Surabaya sekitar dua minggu lalu. “Orang Surabaya itu menawar dengan harga Rp10 milliar, tetapi masih belum sepakat,” lanjutnya.

Imam tidak menargetkan batu permata ini harus terjual dalam pameran ini. “Ini sekaligus edukasi kepada masyarakat Madiun, bahwa warga Madiun ada yang mempunyai batu yang masuk dalam 10 batu permata terlangka di dunia,” katanya.

Untuk mengamankan lelang, pemilik batu permata sengaja menyewa dua anggota Brimob berseragam dan bersenjata lengkap.

Pameran dan Kontes Batu Mulia Jawa Timur ini digelar di Halaman Badan Koordinasi Wilayah Pemerintahan dan Pembangunan Madiun. Secara terpisah, Ketua Panitia Pameran dan Kontes Batu Mulia Jawa Timur, Yoyok Suharmadi mengatakan, saat ini sebanyak 106 stan sudah terisi.

“Tidak hanya dari Jawa Timur saja peserta pameran dan kontes, tetapi banyak yang datang dari luar Jawa Timur, seperti Aceh, Kalimantan, Bengkulu dan Ambon. Peserta dari kota-kota di Jawa Timur juga banyak,” kata Yoyok.

Yoyok berharap, agenda ini bisa meningkatkan ekonomi kreatif bagi masyarakat. Apalagi dengan tren batu mulia yang sedang naik daun. “Di Kota Madiun dan Kabupaten Madiun dulunya hanya ada 4 perajin, sekarang sudah tumbuh menjadi sekitar 23 perajin batu mulia,” kata Yoyok.

Pameran dan Kontes Batu Mulia Jawa Timur diharapkan bisa mencatat transaksi minimal Rp500 juta. “Tetapi dengan melihat antusiasme peserta dan pengunjung, saya yakin target itu terlampaui,” tuturnya. (ase)

BACA JUGA : transaksi-online-dengan-rekber sejarah-belanja keuntungan-shopping-online yuk-kita-mengikuti-lelang olahraga-motorcross-dapat-melatih-mental-anak fungsi-dan-cara-kerja-piston tips-dan-trik-mengatasi-motor-mogok-mendadak tips-dan-trik-aman-menerbangkan-drone rc-drone-tips-mainan jenis-fungsi-dan-spesifikasi-rc-drone manfaat-drone-bagi-kehidupan senjata-tercanggih-masa-depan jaringan-5g-di-dunia cangkok-kepala-pertama-di-dunia kegunaan-musik-bagi-kesehatan-kita olahraga-yang-sangat-digemari-dunia yuk-kita-lihat-alat-untuk-diagnosa-penyakit dompet-jangan-letakkan-disaku-belakang-celana efek-mengkonsumsi-kopi inilah-bahaya-tidur-setelah-makan khasiat-bahan-dapur-sebagai-obat makanan-bagi-kesehatan-usus efek-gejala-dan-mengatasi-penyakit-parkinson ketahui-tanda-tanda-seseorang-bunuh-diri buah-buahan-ini-dapat-membentuk-otot tips-cara-sehatkan-jantung makanan-yang-berguna-bagi-kesehatan-mata anda-ambeien-dan-ketiak-bau-atasi-dengan-jeruk-nipis radiasi-smartphone-mempengaruhi-kesehatan 1000-bahaya-menggunakan-sandal-jepit alat-kesehatan-canggih-bisa-temukan-pembuluh-darah yuk-kita-lihat-alat-untuk-diagnosa-penyakit jenis-dan-fungsi-spuit-atau-alat-suntik 1000-tips-menjaga-paru-paru-sehat-selalu gigi-kuning-ingin-putih-atasi-dengan-kulit-jeruk       

Artikel Terkait

Viewer : 122 User: