7 Jenis Jus Ini Bisa Menambah Usia Anda Hingga 11 Tahun
tanggal post : 29 July 2015
Hampir semua ahli kesehatan merekomendasikan asupan 6-8 porsi buah dan sayur-sayuran setiap harinya. Tetapi, hanya sedikit orang yang benar-benar mengetahui dan menerapkannya.
Jus alami merupakan minuman terbaik dan termudah yang dapat memenuhi nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh Anda. Oleh karena itu, jangan pernah ragu untuk mengonsumsi segala sesuatu yang bersifat alami, seperti buah dan sayuran.
Jika Anda bertanya-tanya, bagaimana caranya untuk mendapatkan perubahan positif dalam hidup Anda? Maka, konsumsi tujuh jus sehat ini adalah jawaban yang terbaik.
1. Jus delima.
Hasil studi menunjukkan bahwa, jus delima memiliki manfaat yang luar biasa untuk melawan penyakit. Tingginya jumlah antioksidan dalam jus delima, dapat menjadi perusak sel kanker. Selain itu, jus ini juga sangat efektif untuk membantu mempertahankan kesehatan sistem kardiovaskular. Penelitian di tahun 2007 yang dilakukan oleh University of California menunjukkan bahwa jus buah delima dapat memperlambat perluasan kanker prostat.
2. Jus cranberry.
jus ini pertama kali dibuat pada tahun 1683 oleh penduduk Amerika, minuman ini mengandung banyak sekali manfaat untuk kesehatan dan dianggap sebagai salah satu jus sehat di dunia. Cranberry telah diakui selama bertahun-tahun sebagai pelindung saluran kemih dan dan memainkan peran penting untuk penyembuhan penyakit gusi dan bisul. Jus alami ini juga merupakan sumber flavonoid (anthocyanidin, cyanidin, peonidin dan quercetin) yang sangat kuat dalam memerangi sel kanker.
3. Jus nanas.
Jus nanas mengandung vitamin C yang tinggi, mangan dan vitamin B1. Jus nanas juga mengandung bromelain, yaitu enzim pencernaan alami dengan efek anti-inflamasi.
4. Jus jeruk.
Jus jeruk mengandung magnesium, asam folat, kalium, kalsium, dan tentu saja vitamin C. Penelitian di tahun 2006 menunjukkan bahwa, minum satu cangkir jus jeruk setiap hari dapat membantu mencegah terjadinya batu ginjal berulang. Penelitian lain dari Texas Agricultural Center menunjukkan bahwa, kandungan jeruk yang disebut lemonoids dapat mencegah kanker tumor padat (neuroblastoma) yang biasa muncul pada saat kita masih kecil. Pada tahun 2000, jus jeruk disahkan oleh Departemen Obat dan Makanan Amerika, karena kandungan kalium yang terdapat pada jus jeruk dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi dan mencegah stroke.
5. Jus tomat.
Jus tomat merupakan sumber utama dari lycopene, yang dikenal karena sifat preventif dalam perkembangan kanker. Sebuah penelitian yang dipublikasikan oleh American Medical Association mengatakan bahwa, minum jus tomat setiap hari dapat melindungi Anda dari penyakit jantung dan mencegah terjadinya gumpalan. Sedangkan penelitian di Australia (2004) telah menemukan bahwa, jus tomat juga dapat membantu penderita diabetes tipe 2. Konsumsi tomat juga dapat mengurangi penyakit jantung.
6. Jus anggur.
Jus anggur mengandung flavonoid yang dapat mencegah oksidasi 'kolesterol jahat' yang berakumulasi menjadi plak di dinding arteri. Sedangkan kulit anggur mengandung resveratrol yang sudah diakui dapat mencegah perkembangan sel kanker. Selain itu, jus anggur juga dapat mengurangi risiko pembentukan bekuan yang menyebabkan serangan jantung. Ada banyak penelitian yang menunjukkan manfaat jika mengonsumsi buah anggur dan minum anggur merah, tetapi menurut Dr John Folts dari Universitas di Wisconsin, pencegahan pembentukan bekuan bisa diperoleh jika mengonsumsi anggur dalam jumlah besar.
7. Jus apel.
Apel selalu dipercaya sebagai buah yang sangat sehat dan kaya manfaat. Dr. Shrenk dan rekan-rekannya membuktikan bahwa kandungan pektin dalam ekstrak apel memiliki efek antikanker pada kanker usus besar. Mereka juga menemukan, bahan-bahan yang terkandung dalam apel dapat memperlambat produksi histon deacetylase yang secara signifikan dapat menurunkan pertumbuhan sel tumor
