5 Jenis Makanan Ini Dapat Menurunkan Kinerja Otak


tanggal post : 29 July 2015
5 Jenis Makanan Ini Dapat Menurunkan Kinerja Otak

Otak membutuhkan asupan nutrisi agar tetap sehat dan fungsinya berjalan dengan baik. Kemampuan otak dipengaruhi makanan yang dikonsumsi. Karena konsumsi makanan yang bernutrisi untuk otak perlu dilakukan. Makanan bisa membuta daya ingat menurun dan konsentrasi berkurang. Tidak semua makanan bermanfaat baik bagi otak. Ada pula yang justru menurunkan fungsi otak seperti makanan berikut ini. 1. Tahu Kontroversi tentang kedelai berlanjut dengan studi yang dipublikasikan di Journal Dementia and Geriatric Cognitive Disorders. Peneliti menemukan hubungan antara asupan tahu yang tinggi sebesar 9 kali atau lebih tiap minggu dengan  risiko kognitif dan kehilangan memori. Studi ini dianalisis dari 719 laki-laki dan perempuan Indonesia yang mengonsumsi tahu lebih dari 9 porsi per minggu yang mempengaruhi fungsi otak. Peneliti menduga bahwa kandungan phytoestrogen pada tahu yang berperan mempengaruhi fungsi kognitif pada otak. Sebaliknya, tempe yang juga terbuat dari kedelai justru mampu meningkatkan kemampuan memori 2. Sodium Sebuah studi menemukan bahwa asupan sodium dalam tingkat tinggi dapat berdampak negatif pada kemampuan kognitif. Penelitian  dilakukan di Kanada tentang aktivitas fisik dan konsumsi sodium. Peserta terdiri dari 1262 peserta berumur 67 hingga 84 ini dibagi menjadi 3 grup yaitu asupan sodium rendah, menengah dan tinggi. Mereka menemukan bahwa orang yang mengonsumsi sodium tingkat tinggi dengan aktivitas fisik rendah mengalami penurunan kognitif pada otak. Namun, olahraga teratur dapat menangkal efek negatif sodium pada otak. 3. Lemak Trans Sebuah studi yang dipublikasikan di Journal PloS One menemukan bahwa mengonsumsi lemak trans berlebih dikaitkan dengan sulitnya mengingat kata-kata dan terjadinya kesalahan saat berbicara. Studi ini dilakukan terhadap 1018 peserta yang mengonsumsi lemak trans, mulai dari 3.8 gram hingga 27.7 per hari. Untuk setiap gram yang dikonsumsi per hari, peserta dapat mengingat sekitar 0.76 kata lebih sedikit. Peserta yang mengonsumsi lemak trans dalam jumlah yang tinggi per hari mengingat 65 kata dengan benar, sedangkan rata-rata peserta mengingat 86 kata. Lemak trans juga dapat memiliki efek lain pada otak Anda jika dikonsumsi terlalu lama, yang dapat menghasilkan semacam penyusutan otak yang agak mirip dengan penyusutan yang disebabkan oleh penyakit Alzheimer. Ini terjadi karena lemak trans perlahan merusak arteri. 4. Ikan Tuna Menurut studi dari Jornal Integrative Medicini, orang yang mengonsumsi lebih dari 3 porsi ikan seperti ikan tuna, kerapu, kakap tiap minggu atau lebih dari 4 porsi per bulan dapat berisiko penurunan fungsi kognitif. Karena ikan ini mengandung banyak merkuri yang bisa memberikan efek negatif pada otak. Semakin tinggi tingkat merkuri dalam aliran darah, maka semakin rendah pula nilai yang didapatkan dalam tes kemampuan kognitif. 5. Lemak Jenuh Lemak jenuh selain dapat menyumbat arteri jantung tetapi juga dapat merusak daya ingat seseorang. Hasil dari oksidasi lemak jenuh dapat menyebabkan melemahnya sel-sel otak. Semakin tinggi lemak jenuh yang dikonsumsi, semakin buruk kinerja otak. Untuk itu, batasilah konsumsi lemak jenuh. Lemak jenuh selain dapat menyumbat arteri jantung tetapi juga dapat merusak daya ingat seseorang. Hasil dari oksidasi lemak jenuh dapat menyebabkan melemahnya sel-sel otak. Semakin tinggi lemak jenuh yang dikonsumsi, semakin buruk kinerja otak. Untuk itu, batasilah konsumsi lemak jenuh.

Artikel Terkait

Viewer : 149 User: